Reaksi Mengejutkan Steven Wongso Bantah Isu Mualaf Gegara Ingin Menikahi Arafah Rianti, Ternyata karena ini
- Kolase Instagram
tvOnenews.com - Komika ternama Steven Wongso akhirnya memberikan reaksi terkait keputusannya menjadi seorang mualaf disanterkan akan membentuk keluarga kecil bersama Arafah Rianti.
Kabar Steven Wongso rela berstatus mualaf setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, hanya perkara ingin menikahi Arafah Rianti sempat viral di media sosial.
Akan tetapi, Steven Wongso membantah kabar tersebut karena seolah-olah demi Arafah Rianti, komika tersebut harus memeluk agama Islam lebih dulu setelah resmi menjadi mualaf.
Klarifikasi Steven Wongso soal Mualaf karena Arafah Rianti
- Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier
Dalam suatu kesempatan, Steven Wongso kembali muncul di hadapan publik saat berbincang melalui podcast YouTube milik Deddy Corbuzier.
Komika berusia 25 tahun itu menceritakan kepada Deddy Corbuzier persoalan kisah perjalanan mualafnya secara gamblang.
Steven Wongso mengatakan bahwa, prosesi mualaf tersebut sudah dalam kondisi putus dengan Arafah Rianti.
Tak hanya itu, Steven mengklarifikasi terkait hubungannya dengan Arafah Rianti hanya sebaatas Hubungan Tanpa Status (HTS), bukan lebih mengarah pada pacaran.
"Sebenarnya sudah lama banget om, terakhir itu saat Hari Valentine, tetapi (hubungan) bukan pacaran jika disebut anak-anak zaman sekarang bilang ya dekat saja, istilahnya HTS. Kalau putusnya itu bulan lalu," ujar Steven Wongso dikutip tvOnenews.com dari podcast YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (8/4/2025).
Lebih lanjut, komika asal Surabaya itu mmenuturkan, ada beberapa alasan menjadi penyebab paling kuat ia mualaf, meskipun sebenarnya tak membantah salah satu faktornya ingin menikah.
"Sebenarnya juga akibat masalahku bertubi-tubi, tidak hanya percintaan doang. Jadi, saya mempertimbangkan (memeluk agama Islam)," jelasnya.
Permasalahan yang dihadapi membuat Steven Wongso merasa lelah menjalani kehidupannya. Steven mengakui walaupun menjadi komika terkenal, tetap khawatir terhadap masa depan dan Tuhan.
"Saya mengeluh terus, bahkan merasa takut kayak contohnya ketakutan job menjadi sepi," terangnya.
"Kemudian juga banyak masalah di mana saya membutuhkan Tuhan, terus saya harus membutuhkan tempat mengadu (berdoa)," sambung dia.
Permasalahan inilah membuat ia sering membuka kata-kata bijak dan mengandung motivasi di media sosial, seperti TikTok dan sebagainya, dengan dalih untuk menguatkan dirinya sendiri.
Load more