Ia menambahkan bahwa koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara Kementerian Agama dan Badan Kesbangpol, mengingat kedua institusi memiliki peran strategis dalam menjaga kerukunan umat beragama.
Melalui instrumen asesmen ini, diharapkan dapat terpetakan berbagai potensi kerawanan konflik keagamaan di daerah, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah mitigasi yang tepat dan cepat.
Kemenag Mitra bersama Kesbangpol juga akan terus melakukan evaluasi dan sosialisasi agar instrumen ini dapat diimplementasikan secara optimal di seluruh wilayah Minahasa Tenggara.
Dengan adanya koordinasi ini, Kemenag Mitra menegaskan komitmen dalam mengawal program kerukunan umat beragama, memastikan setiap langkah pencegahan konflik berbasis agama dapat berjalan efektif.
Memperkuat kerja sama lintas sektor dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis di Minahasa Tenggara. (ant/put)
Load more