Lampung Barat, tvOnenews.com- Saat matahari perlahan naik di langit Kabupaten Lampung Barat, kehangatan menyebar menghalau hawa dingin di Liwa, daerah yang memiliki kontur perbukitan serta pegunungan. Di Liwa pula ada tradisi silaturahmi unik berupa Pesta Sekura Cakak Buah. Tradisi ini setiap setahun digelar masyarakat Lampung Barat di momen Lebaran.
Salah satu daerah yang menggelar tradisi ini adalah di Pekon Way Empulau Ulu, Kecamatan Balik Bukit. Masyarakat daerah ini sejak pagi hari telah siap menggelar kegiatan Sekura Cakak Buah. Di jalan-jalan menuju pesta rakyat, para peserta Sekura dan warga sekitar nampak bergegas menuju pusat acara.
Bahkan di depan sebagian rumah-rumah panggung terdapat sejumlah pohon pinang yang berdiri kokoh dengan beragam hadiah di pucuknya yang menandakan pesta silahturahmi antarwarga segera digelar.
Topeng-topeng penutup wajah para peserta Sekura dengan karakter baik (betik) hingga buruk (kamak) menambah semarak dan hangat suasana. Tidak sedikit dari mereka yang membawa aneka dahan atau ranting pepohonan sebagai atribut kemeriahan kegiatan tersebut.
Melalui pengeras suara satu-satu Sekura dari perwakilan pekon ( semacam kesatuan masyarakat adat) dipanggil seraya tuan rumah Pekon Way Empulau Ulu memberikan sambutan hangat kepada mereka untuk menghibur para tamu dan warga.
Pesta Sekura Cakak Buah merupakan tradisi yang diadakan oleh masyarakat Kabupaten Lampung Barat dalam menyambut Idul Fitri. Hal ini telah menjadi budaya turun-menurun sejak nenek moyang di sana.
Kondisi ini selaras dengan rumah-rumah panggung masyarakat di Liwa yang masih dipertahankan hingga kini. Bangunan itu menjadi saksi bisu betapa adat budaya Sekura ini telah lama dilakukan dari generasi ke generasi.
Load more