ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Diisukan Makin Dekat Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Tristan Gooijer Tepis Bukan dari Republik Maluku Selatan

Tristan Gooijer membantah keluarganya tidak ada kaitannya dengan gerakan Republik Maluku Selatan (RMS) sebelum ada kabar proses naturalisasi Timnas Indonesiia.
Kamis, 3 April 2025 - 18:53 WIB
Tristan Gooijer
Sumber :
  • PEC Zwolle

Tristan Gooijer Klarifikasi Asal-Usul Keluarganya

Gooijer menyebutkan bahwa, ia mempunyai keluarga dari keluarga, khususnya melalui nenek dari pihak ayahnya.

Nahasnya, banyak asumsi liar yang mengatakan mantan anak asuh Gerald Vanenburg di Ajax U-21 itu berasal dari keluarga yang berkaitan dengan gerakan separatis RMS.

"Untuk kalian yang masih bertanya, saya dan keluarga saya bukan bagian dari RMS," tegas Gooijer dikutip tvOnenews.com, Kamis.

"Tetapi untuk nenek saya, situasi Maluku dan Indonesia sedikit sensitif. Saya sendiri untuk situasi itu belum mempelajari dan mendalami, situasi Maluku dan Indonesia," sambungnya.

Tentang Gerakan Separatis Republik Maluku Selatan

Terkait gerakan RMS kembali mencuat setelah Tristan Gooijer diisukan sedang didekati PSSI untuk menjajaki proses naturalisasi Timnas Indonesia.

Dinukil dari buku Ambon: Selajang Pandang karya Lususina, Teu pada 1950 & buku Indonesia dalam Arus Sejarah 7: Pascarevoluusi karya Abdullah, Taufik & Lapian, A.B. pada 2013, asal-usul RMS berasal dari mantan Jaksa Agung Negara Indonesia Timur (NIT).

Mantan Jaksa Agung NIT itu bernama Soumokil yang membentuk gerakan separatis atau pemberontakan RMS dengan maksud menginginkan Maluku teripsah dari Indonesia.

Kemunculan gerakan RMS atas inisiasi dari Soumokil berkaitan dengan kondisi di mana Maluku memutuskan untuk menjadi bagian dalam wilayah Nusantara.

Namun demikian, keputusan Maluku masuk wilayah Indonesia hanya memberikan konflik. Hal ini berdasarkan pernyataan dari salah satu tokoh pejuang RMS.

Pemerintah Maluku kala itu mengadakan proklamasi terkait kehadiran gerakan separatis RMS yang menguasai wilayah Buru, Ambon, dan Seram.

Kehadiran RMS mendapat dukungan KNIL dari Belanda yang tidak menginginkan gerakan tersebut ditentang oleh banyak pihak.

Seiring berjalannya waktu, pemerintah Indonesia mulai merasa curiga adanya keterlibatan Belanda yang menaungi RMS. ngkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) melakukan perlawanan terhadap RMS.

Perlawanan dari APRIS akan menghilangkan RMS memiliki sandi khusus bernama Operasi Malam yang dilakukan oleh Pasukan APRIS/TNI sebanyak 850 prajurit.

Komandan Mayor Pellupessy menjadi pemimpin dalam operasi penyerangan dalam melakukan perlawanan terhadap RMS yang tiba di Pulau Buru, Kai, Seram, dan Aru.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT