Akhirnya Calvin Verdonk Ungkap ke Media Situasi Ruang Ganti di Era Patrick Kluivert, Sikap Toleran Ini Dijaga

Jakarta, tvOnenews.com- Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menuai sorotan publik karena kehadirannya belum lama. 

Sumber :

• Kolase

Terlebih, ia hadir di tengah-tengah Timnas Indonesia berkembang dan berjuang dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tentunya akan selalu disorot publik, terutama pecinta sepakbola.

Kehadirannya untuk menggantikan Pelatih toleran shin tae-yong (STY) ini, tentunya memiliki warna tersendiri dalam mengasuh anak-anaknya. 

Hal inipun dibocorkan oleh salah satu pemain Timnas Indonesia. Ia bicara apadanya ke Media, bagaimana situasinya? simak di bawah ini.

Pandangan Calvin Verdonk soal Suasana di Era Patrick Kluivert 

Sumber :

• PSSI

Dalam salah satu keterangannya, Calvin Verdonk menjelaskan, seperti apa situasi di Ruang Ganti saat Pelatih Patrick Kluivert hadir menggantikan STY.

Dengan lugas, Verdonk terbuka. Katanya, akan memiliki warna tersendiri meski ia berasal dari Belanda seperti para Pemain Naturalisasi.

Sehingga kualitas Pelatih dan Tim tidak diragukan karena ada kesamaan dalam komunikasi. 

"Saya sudah mengenal Denny dari Feyenoord, saat dia menjadi asisten pelatih Giovanni van Bronckhorst," ujar Verdonk, dikutip dari Media Belanda Ad beberapa waktu lalu, dikutip Selasa (2/4/2025).

"Kluivert adalah legenda, dan Pastoor sangat kuat secara taktik, jadi saya sangat menantikan jeda internasional ini," tambahnya.

Namun, uniknya ialah Pelatih dan Pemain tetap menjaga keharmonisan dalam komunikasi. Bahasa kata Verdonk tetap mengutamakan Inggris.

Hal inilah yang dijaga sebagai bentuk toleransi antar Pemain dan Tim. Menurutnya, komunikasi yang sama (bahasa) memudahkan secara permainan.

"Di ruang ganti, kami masih berbicara dalam bahasa Inggris karena setengah tim sepenuhnya orang Indonesia. Perpaduan ini sebenarnya sangat spesial," ungkap Calvin Verdonk.

Sumber :

• AFC

Sebagai tambahan informasi, perlu diketahui, Patrick Kluivert merupakan Pelatih asal Belanda yang memiliki rekam jejak tak kalah bagusnya dari STY. 

Meski pergantian STY dengannya menuai pro-kontra. Terlihat Kluivert mulai menyerap budaya dan instrumen di Timnas Indonesia yang berbeda dengan Belanda.