"Tapi lebih baik prinsipnya tunaikan dari batas awal waktu sampai ke pertengahan waktu atau tengah malam," saran UAH.
Jika ada orang tetap bersikeras tidur lebih awal, UAH mengisyaratkan sebaiknya beristirahat saat baru memasuki waktu Isya.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu mengarahkan tidur lebih awal agar bangun di pertengahan malam, misalnya jam 12 malam hingga jam 1 dini hari.
Tujuan UAH menyarankan hal tersebut agar shalat Isya berbarengan dengan pelaksanaan Tahajud. Ada amalan dan pahala berlipatganda jika keduanya dikerjakan pada satu waktu.
"Mau kita ambil jam 12 (pukul 00.00) atau kisaran sampai jam satu (pukul 01.00)," imbuhnya.
Menurut UAH, hal tersebut tidak masalah, asalkan jangan menyentuh waktu larangan yang satu ini. Mengapa dilarang? Allah SWT tidak menyukai hamba-Nya melaksanakan Isya di waktu tersebut.
UAH menuturkan bahwa, jam tersebut masih berada di area pelaksanaan shalat Isya, namun begitu tidak disukai oleh Allah SWT dan ditetapkan hukumnya makruh.
Load more