Netanyahu Mau Uji Coba Relokasi 100 Warga Gaza ke Indonesia, Ketua PP Muhammadiyah: Indonesia Harus Tega Menolak!
- ANTARA
tvOnenews.com - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas mengingatkan agar pemerintah Indonesia menolak rencana Israel memindahkan 100 warga Gaza ke Tanah Air.
“Indonesia harus menolak dengan tegas rencana Netanyahu untuk melakukan uji coba pemindahan 100 warga Gaza ke indonesia,” tandas Anwar Abbas dalam keterangan yang diterima oleh tvOnenews.com di Jakarta pada Sabtu (29/3/2025).
Anwar Abbas menilai hal ini karena warga Palestina tidak memiliki kesalahan karena daerah yang ditinggali merupakan Tanah Air mereka.
“Atas alasan apa netanyahu akan memindahkan mereka. Tidak ada kesalahan yang dibuat oleh rakyat Gaza. Rakyat gaza melakukan perlawanan karena tanah dan hak-hak mereka dirampas oleh Israel,” jelasnya.
Menurutnya, tidak ada warga Palestina harus dipindahkan, meski dengan dalih alasan perikemanusiaan dan perikeadilan sekalipun.
“Jika itu dasarnya jelas salah besar karena yang telah melanggar nilai-nilai perikemanusiaan dan perikeadilan tersebut adalah Israel sendiri karena mereka telah mencaplok dan menjajah tanah rakyat Palestina,” tegas Anwar Abbas.
Maka satu-satunya solusi hanyalah Israel yang keluar dari Tanah Palestina.
“Oleh karena itu bagi kebaikan rakyat gaza dan palestina yang semestinya dilakukan adalah Israel harus keluar tanpa syarat dari wilayah Palestina,” tuturnya.
“Tidak boleh barang sejengkalpun tanah rakyat Palestina mereka duduki. Ini penting dilakukan agar rakyat Palestina termasuk rakyat gaza tentunya dapat hidup dengan tenang di tanah air dan di tanah tumpah darah merek,” tutup Anwar Abbas.
Sebagaimana diketahui, setelah beberapa minggu gencatan senjata sementara, rezim Zionis kembali meluncurkan gelombang baru serangan.
Bahkan di bulan Ramadhan ini, dalam satu hari saja, sekitar 300 orang menjadi syahid. Serangan-serangan ini terus berlanjut setiap harinya hingga sekarang.
Tak hanya itu, militer Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga Palestina di Gaza utara, perintah ini yang dipandang sebagai bentuk hukuman kolektif terhadap warga sipil Palestina.
Menurut Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), perintah evakuasi Israel kini mencakup sekitar 14 persen Jalur Gaza.
“Kemarin, otoritas Israel juga mengeluarkan perintah evakuasi baru di Rafah, mencakup sekitar 2 persen wilayah dan memengaruhi lima lingkungan,” kata Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric kepada wartawan, Senin (24/3/2025).
Load more