Pesan Tegas Ridwan Kamil soal Dugaan Selingkuh hingga Punya Anak dengan Model Cantik Lisa, Ingatkan Kata Buya Yahya Zina itu Dosa Besar
- dok.kolase tvonenews.com
"Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," jelasnya.
"Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami. semoga yang bersangkutan diberikan hidayah," sambung RK.
"Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan," tegas Kang Emil.
Viral Kasus Ini Ridwan Kamil Minta Maaf ke Masyarakat
Atas viralnya isu perselingkuhan menyeret namanya, Ridwan Kamil memohon agar publik memaafkan kesalahannya.
Sebab ia akan memproses kasus tersebut. Dengan melibatkan tim hukum dan sebagainya.
"Mohon maaf lahir batin atas dosa dan kekhilafan saya, baik yang terasa atau tidak, karena sejatinya saya hanya manusia biasa," pesan Mantan Gubernur Jawa Barat itu.
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
Pandangan Islam Doa Zina
Dengan melihat isu dugaan selingkuh Ridwan Kamil, mengingatkan firman Allah SWT dalam Surah Al-Isra ayat 32:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةًۗ وَسَاۤءَ سَبِيْلًا
wa lâ taqrabuz-zinâ innahû kâna fâḫisyah, wa sâ'a sabîlâ
Artinya: "Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk."
Mendengarkan ceramah Buya Yahya dalam YouTube Al Bahjah Tv soal dosa zina, simak penjelasannya berikut ini.
Seperti diketahui, atas firman Allah SWT zina sudah dipastikan sebagai salah satu perilaku dosa, dosa yang sangat besar.
Dalam Islam juga terbuka pintu lebar maaf Allah SWT untuk para pendosa, seperti pelaku zina. Kuncinya, kata Buya Yahya harus fokus dan serius untuk taubat.
Buya pun menegaskan agar tidak menunda, karena ajal tiba tidak ada yang tahu.
Load more