Teks Khutbah Idul Fitri 2025 Singkat: Usai Itikaf Kembali Bermaksiat? Renungan Lebaran untuk Hati yang Labil
- tvOnenews.com/Taufik
Dalam sebuah hadis riwayat menunjukkan dikekang Allah SWT selama berlangsungnya bulan Ramadhan, Rasulullah SAW bersabda:
"Ketika datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Setelah Ramadhan, setan kembali leluasa melakukan tugasnya menggoda manusia untuk bermaksiat. Tanpa pertahanan iman yang kuat, seseorang bisa dengan mudah tergoda untuk melakukan dosa.
Kemudian, khatib akan menjelaskan bagaimana kita menjaga keistiqamahan setelah Ramadhan. Agar tidak kembali terjerumus dalam maksiat setelah itikaf dan Ramadhan, ada sejumlah cara menghindari hal itu sebagai berikut:
1. Muroqobah (Merasakan Pengawasan Allah)
Menyadari bahwa Allah selalu mengawasi perbuatan kita akan membuat kita lebih berhati-hati dalam bertindak.
2. Memperbanyak Ibadah Sunnah
Menghidupkan amalan sunnah seperti puasa Syawal, shalat tahajud, dan membaca Al-Quran dapat membantu menjaga hubungan kita dengan Allah, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan lalu dilanjutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim)
2. Memilih Lingkungan yang Baik
Berteman dengan orang-orang shalih yang saling menasihati dalam kebaikan akan membantu menjaga keteguhan iman.
3. Menghindari Pemicu Maksiat
Menghindari tempat, media, atau kebiasaan yang bisa menjerumuskan ke dalam dosa adalah langkah penting untuk tetap istiqamah.
Ma'asyiral muslimin rahimahumullah
Demikianlah sesi khutbah Idul Fitri singkat ini. Bagi jemaah sekalian yang masih bertahan di masjid tercinta ini, semoga Allah SWT meridhoi hamba-Nya.
Sejatinya, Idul Fitri bukan sekadar perayaan, tetapi merupakan simbol kemenangan atas hawa nafsu. Ujian sesungguhnya dimulai setelah Ramadhan, yaitu bagaimana kita mempertahankan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari.
Jangan sampai kita membiarkan ibadah yang telah kita bangun selama Ramadhan menjadi sia-sia hanya karena godaan dunia.
Semoga kita termasuk orang-orang yang istiqamah dan mampu menjaga hati agar tetap bersih setelah bulan suci berlalu.
اللهُ أَكْبَرُ,اللهُ أَكْبَرُ,اللهُ أَكْبَرُ,وَ لِلّٰهِ اْلحَمْدُ
Load more