Pemain Mualaf Ini Kegirangan Bisa Puasa Ramadhan di Indonesia, Ragnar Oratmangoen Ungkap Ada Kehangatan

Jakarta, tvOnenews.com- Pemain mualaf Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen mengungkapkan rasa bahagianya bisa Pulang Kampung ke Indonesia.  

Terlebih Pulang di saat Bulan suci ramadhan. Hal inilah yang buatnya merasa kegirangan.

Sumber :

• tvOnenews.com - Taufik Hidayat

Bahkan dalam keterangannya, Ragnar Oratmangoen mengatakan ada sosok (mereka) yang selalu memberikan kehangatan untuknya.

Siapakah sosok itu? simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

Ragnar Oratmangoen terpilih oleh Pelatih Patrick Kluivert untuk membela Timnas indonesia pada laga lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Laga yang dihadiri Wak Haji itu kalau Timnas Indonesia melawan Bahrain di SUGBK, Selasa (25/3/2025) kemarin. 

Alhamdulillah, Timnas Indonesia berhasil memenangkan pertandingan dengan hasil 1-0 untuk Skuad Garuda yang dinahkodai Patrick Kluivert.  

Ramadhan Pertama dan Kedua di Indonesia 

Sumber :

• Antara

Pemain yang disapa Wak Haji ini mengaku senang kembali ke Indonesia dalam momen Ramadhan 2025, setelah ia menikmati ibadah puasa pertamanya di sini pada tahun lalu.

Diketahui, Ramadhan pertama di Indonesia Ragnar terjadi pada Maret tahun lalu pada dua laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam. 

Tepat kemarin, ia kembali ke tanah air di bulan yang suci ketika Indonesia menjamu Bahrain dalam lanjutan putaran kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa.

"Saya merasa baik, senang bisa bersama-sama dengan teman-teman lain di bulan Ramadhan. Jadi lebih mudah," kata Ragnar ketika ditemui awak media di SUGBK, Selasa, dikutip dari Antara, Rabu (26/3/2025).

Kualitas Pemain Mualaf Campuran Maluku Belanda Ini

Sumber :

• YouTube

Ragnar Oratmangoen pun mengaku sosok itu ialah para pemain Timnas Indonesia. Kehangatan bersama para pemain setengah Air buatnya tambah nyaman.

Berdasarkan infonya, kemarin melawan Bahrain, ia turun sebagai starter di lini depan bersama Ole Romeny yang mencetak gol tunggal, dan juga Marselino Ferdinan. 

Wak Haji bermain optimal dan solid selama 74 menit di lapangan dengan mencatatkan 29 sentuhan, 16 umpan dengan akurasi 94 persen, dua kali dribble sukses, satu umpan kunci, satu umpan lambung sukses, satu kreasi peluang besar.