Dalam praktiknya, orang suka menyingkat doa di atas hanya membaca nomor satu, yaitu membaca basmalah.
Lalu, nomor dua yaitu membaca Subhānaka innī zhalamtu nafsī faghfirlī fa innahū lā yaghfiruz dzunūba illā anta.
Sementara doa ketiga, disarankan dalam laman NU online, yaitu surat Al Ikhlas.
Pemudik bisa membaca surat Al Ikhlash saat perjalanan sebagaimana dijelaskan dalam tulisan NU Online, berikut bacaan lengkapnya:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4
Qul huwallâhu aḫad. Allâhush shamad. Lam yalid, wa lam yûlad. Wa lam yakullahû kufuwan aḫad.
Artinya, “Katakanlah, ‘Dialah Allah yang esa. Dia tempat bergantung. Dia tidak melahirkan dan tidak dilahirkan. Tiada satu pun yang menyamai-Nya.’”(klw)
Load more