Pemkot Yogyakarta Targetkan Pembersihan Tumpukan Sampah Lebaran Paling Lambat Pekan Ini
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Yogyakarta, tvOnenews.com - Sampah-sampah yang menumpuk di Kota Yogyakarta pasca libur Idulfitri 2025 terus dikebut untuk dibersihkan. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menargetkan wilayahnya bebas dari sampah lebaran paling lambat pekan ini.
Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo menyampaikan, setidaknya ada 27 kelurahan yang masih ada sedikit sampah liar dari total 45 kelurahan di kota pelajar ini.
"Dari 45 kelurahan, ada 27 kelurahan yang masih ada sedikit-sedikit sampah liar. 18 kelurahan lainnya sudah bersih," kata Hasto ditemui usai rakortas penanganan sampah, Selasa (8/4/2025).
Kemudian dari 45 depo yang ada, lanjut Hasto, 14 depo besar di antaranya sudah bersih. Sisanya, berupa 31 TPS kecil yang ada, 15 TPS di antaranya sudah bersih. Sehingga per hari ini, total ada 29 TPS dan depo yang bersih.
"Kita targetkan minggu depan, semuanya bersih baik 45 depo dan TPS. Sehingga minggu ini, kesempatan untuk membersihkan depo-depo kecil. Saya kasih waktu sampah tanggal 11 April," ujar Hasto.
Dua pekan ke depan, Pemkot Yogyakarta tinggal mengolah sampah real time yang diproduksi hari itu sembari menilai berapa kemampuannya dalam mengolah sampah harian.
"Jadi balance tidak antara kemampuan mengolah dengan produksi sampahnya. Makanya tadi kita cek masing-masing kesiapan dari insenerator yang ada seperti apa kesiapannya," ucapnya.
Pemkot Yogyakarta memperkirakan sampah harian yang diproduksi warganya sekitar 230-235 ton dan akan diselesaikan sendiri. Sisanya, bisa diolah ke TPS3R Panggungharjo maupun ITF Bawuran.
Dengan cara itu, pihaknya optimis sampah di Kota Yogyakarta terkelola dengan baik. Karena sampai hari ini, tantangan dalam mengelola sampah yaitu perubahan perilaku masyarakat. (scp/buz)
Load more