ADVERTISEMENT
Advertnative
Sebelum menjadi bagian dari militer, Hercules hanyalah seorang yatim piatu, ia kehilangan kedua orangtuanya saat peristiwa pengeboman di Ainaro di tahun 1978.
Kedekatannya dengan Prabowo Subianto terjadi saat di Timor Timur.
Prabowo menjabat sebagai kapten Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Timor Timur.
Bahkan, Hercules pernah mengatakan hanya Prabowo yang dapat menyerangnya tanpa harus mengangkat tangan untuk membalasnya.
Suatu ketika, ia diberikan tugas untuk mengirimkan logistik untuk tentara, namun Hercules mengalami insiden kecelakaan helikopter.
Tangan kanan dan matanya terluka parah, hingga dirinya harus dilarikan ke Jakarta untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Sayangnya, tangan kanan Hercules tidak dapat diselamatkan sehingga harus diamputasi. Karena tak tahan dengan perawatan di rumah sakit, kemudian ia memutuskan untuk kabur dari rumah sakit.
Load more