Apakah Makna Mudik Harus Pulang ke Kampung Halaman? Justru Ustaz Adi Hidayat Bilang Esensi Sebenarnya...
- Antara
"Dari situasi mudik ini kalau sekarang ada kemacetan sekarang ada kesulitan di perjalanan, ada keringat perlu lelah mengantre dan lain sebagainya, maka di akhirat nanti bukan hanya drama lagi tapi segala yang sejati sungguh terjadi," jelasnya.
Menurutnya, kemacetan di tengah sedang menyemarakkan mudik lebih berat daripada esensi mudik ke kampung halaman. Setiap manusia mendapat tantangan terberat selama menjalani hidup di dunia.
"Kepadatan, kepenatan menunggu hisab antrean saat kita mudik berpulang keharibaan Allah subhanahu wa ta'ala, persoalan terbesar apakah bekal kita cukup?," tanya dia.
Maka dari itu, pembekalan sebelum mudik menjadi bagian penting. Ibaratnya membekali secara keseluruhan sebelum benar-benar melakukan perjalanan menuju akhirat.
"Agar nanti rumah kita insya Allah di surga tertata rapi indah dan kita disambut oleh para malaikat, karena dengan bekal yang terbaik itu ada janji kenikmatan paripurna yang bisa kita rasakan," paparnya.
"Malaikat datang menyambut di setiap titian pintu surga dan mengatakan selamat Anda sabar dalam mencari bekal untuk pulang sekarang," sambung dia menjelaskan.
"Silakan nikmati tempat terindah yang telah disajikan dan belum pernah dijamah oleh makhluk Allah manapun yang pernah berkehidupan Quran surah ke-13 Ar-Ra'd di ayat ke-24," tandasnya.
(hap)
Load more