Kisah Syekh Ali Jaber Tak Disangka Akui Nyaman Dikawal Banser saat ke Jember Setelah Alami Kejadian ini
- Istimewa
tvOnenews.com - Sosok almarhum Syekh Ali Jaber, ulama besar asal Madinah yang pernah mendapat kawalan dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser) saat melawat ke Jember, Jawa Timur.
Kisah Syekh Ali Jaber mendapat pengawalan dari Banser pun saat itu sempat menggemparkan jagad maya. Tak sedikit anggota ormas Banser NU Cabang Kencong mengawal sang ulama.
Pengawalan Banser NU tersebut mengingatkan bahwa, Syekh Ali Jaber mempunyai agenda silaturahmi ke salah satu kediaman tahfidz di Kecamatan Ajung, Jember, Jawa Timur.
Muhammad Slamet Jember yang saat itu menjabat Komandan Banser Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kencong membenarkan adanya pengawalan kepada Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber Dikawal Banser
- Tim tvOne/Wahyu Kurniawan
Slamet mengatakan, Syekh Ali Jaber sangat nyaman telah dikawal Banser saat berkunjung untuk bersua kepada salah satu tahfidz di Jember.
"Bahkan beliau bilang bahwa dirinya lebih enak dikawal Banser. Ini disampaikan sendiri oleh Syekh Jaber kepada asisten yang menemaninya saat itu, yakni Gus Iskandar. Jadi bilangnya ‘saya lebih enak dikawal Banser’," kata Slamet di Kencong dikutip tvOnenews.com dari NU Online, Senin (24/3/2025).
Pengawalan Syekh Ali Jaber dari Banser Kencong karena mengingatkan bahwa, sang ulama sempat mengalami penusukan saat mengisi ceramah di Bandar Lampung pada Minggu (13/9/2020).
Ia menjadi korban penikaman dipengaruhi kelompok JAD menyerang para ulama yang menggencarkan adanya persatuan dan perdamaian. Banser tidak menginginkan Syekh Ali kembali mengalami serupa.
Oleh kaarena itu, Gus Miftah meminta Banser wilayah Ancong untuk mengawal ketat Syekh Ali Jaber. Hal ini bertujuan keamanan sang ulama saat berkunjung ke Jember sangat aman dan nyaman.
"Instruksi pimpinan kami laksanakan. Kata Gus Iskandar, ada beberapa kelompok yang menawarkan pengawalan untuk Syekh Jaber, tapi beliau memilih Banser," terang dia.
Sebagai Komandan Banser PC GP Ansor Kencong saat itu, Slamet memandang Syekh Ali Jaber sosok yang murah senyum, bahkan sangat mudah bergaul terhadap orang lain.
Satu hal membuat Slamet tersentuh, Syekh Ali Jaber mengingatkan Banser agar tidak sakit hati walaupun ia pernah mengalami penusukan oleh orang tidak dikenal (OTK).
Load more