ADVERTISEMENT
Advertnative
ADVERTISEMENT
tvOnenews.com - Siapa yang tidak mengenal sosok Hercules Rosario Marshal? Mantan preman legendaris Tanah Abang itu kini menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.
Hercules mempunyai kisah mualaf yang dulunya menjadi preman legendaris di Tanah Abang. Perjalanan Ketua GRIB Jaya itu memeluk agama Islam menginspirasi banyak orang.
Kepribadian Hercules berubah total sejak mualaf. Ia juga kini menjadi perhatian publik karena melarang anggota GRIB Jaya membuat proposal untuk meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran 2025.
Hercules merasa was-was anggota GRIB ingin mendapat jatah di tengah maraknya informasi yang beredar bahwa, banyak organisasi masyarakat (ormas) memaksa agar mendapat THR.
"Jadi tolong dijaga ormas ini dengan baik-baik. Dan saya larang keras untuk bikin proposal. Saya larang keras GRIB untuk meminta-minta," ujar Hercules dikutip, Senin (25/3/2025).
Ia tidak segan mendepak anggota GRIB yang memaksa agar diberikan THR oleh para pengusaha. Ia akan memantau seluruh aktivitas ketua DPD dan DPC GRIB apabila tetap bersikeras menyiapkan proposal THR.
"Kalau ketua DPD, ketua DPC bikin proposal, saya langsung pecat. Tetapi, kalau memang mau meminta teman kamu sendiri, sahabat kamu sendiri pengusaha, datang, 'brother, aku mau bikin kegiatan ini. Aku minta didukung'," jelasnya.
"Jadi, saya mohon ke anggota saya, anak buah saya, tolong dijaga (organisasi ini)," pesannya.
Ketegasannya menjaga nama baik ormas GRIB Jaya tidak lepas dari kepribadiannya yang dahulu sempat dikenal brutal, kini berpegang teguh pada nilai kebaikan.
Hercules bernama asli Rosario de Marshall. Ia dikenal pria yang sempat brutal saat terjerat di dunia hitam, hingga dijuluki sebagai "preman legendaris" pada eranya di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Julukan preman legendaris melekat kepada dirinya saat Hercules berduel dengan Jawara asal Garut. Ia pun memenangkan pertarungan itu membuat namanya kian populer.
Selain preman legendaris, Hercules pernah bergelut sebagai anggota genster, meskipun pernah menjabat broker di dunia politik dan berkutat di TNI AD.
Saat sibuk di TNI AD, Hercules mengemban tugas portif untuk membantu para tentara. TNI saat itu berjuang agar kembbali menyatukan Timor Timur pasca memisahkan dari Nusantara.
Tak ayal, Hercules mendapat panggilan "Hercules" karena memiliki nyali besar. Terlebih lagi, ia memiliki gaya khas bak preman saat bergelut di dunia hitam di Jakarta.
Seiring berjalannya waktu, Hercules tampaknya menyerah berada di zona nyamannya, hingga memperlihatkan kepribadiannya semakin berubah dan mulai menemukan titik hidayahnya.
Hercules dulunya berpenampilan layaknya seorang preman. Ia setelah keluar dari zoma nyamannya, mulai sering memperlihatkan dirinya menggunakan peci dan selalu ingin bersua dengan para ulama.
Ia semakin menunjukkan sikap santun dan selalu mencium tangan saat bebrtemu ulama, salah satunya Habib Luthfi bin Yahya. Ketua GRIB Jaya itu juga sangat akrab dengan Ustaz Abdul Somad (UAS).
Keakraban Hercules dan UAS berlangsung saat mereka berada di Masjid Nabawi pada 2023 lalu.
Hercules yang sudah kenyang terhadap suasana penjara pun semakin berpegang teguh untuk memilih hijrah. Ia benar-benar telah mendapatkan hidayahnya.
Ia memutuskan untuk bertaubat dan melepas gelarnya sebagai preman legendaris di Jakarta. Hercules pun mengucapkan dua kalimat syahadat di salah satu masjid di Indramayu, Jawa Bawat pada 2010.
Proses mualaf Hercules berlangsung di Indramayu setelah diungkap oleh sang istri, Nia Dania. Kekasihnya mengatakan keputusan suaminya agar memeluk agama Islam atas keinginannya sendiri.
"Sudah sangat lama beliau memutuskan untuk menjadi mualaf. Saya lupa takut salah. Pada saat itu dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri beliau (Hercules) itu berbicara minta didaftarkan untuk menjadi mualaf," kata Nia dinukil dari kanal YouTube Satgasus Channel, Senin.
"Tapi sampai berikutnya lagi, besoknya lagi, dia nanya 'udah diurusin belum?'. Baru saya bilang 'emang yakin? sudah benar gitu kan?'. Tapi beliau yakin," sambung Nia menjelaskan.
Nia selaku istrinya tidak bisa berkata-kata atas keputusan Hercules ingin menjadi Muslim yang taat kepada Allah SWT, meskipun sang kekasihnya merasa terkejut terhadap keinginan suaminya.
"Menurut saya beliau sudah baik, sangat-sangat baik, dari dulu dari awal baru ketemu sampai sekarang juga beliau baik di mata saya dan anak-anak," pungkas istri Hercules itu.
(iwh/hap)
Load more