Jangan Salah Tentukan Waktu Terbaik Shalat Dhuha meski Lagi Musim Hujan, Ini Cara Hitungnya Kata Syekh Ali Jaber
- Istimewa
tvOnenews.com - Musim hujan akan mempengaruhi setiap umat Muslim mencari waktu terbaik pelaksanaan shalat Dhuha. Sebab, langit mendung dan sulit mengetahui kapan matahari terbit.
Dalam semasa hidupnya, almarhum Syekh Ali Jaber pernah menyampaikan cara menentukan waktu terbaik shalat Dhuha. Terlebih lagi, apabila langit selalu mendung akibat musim hujan.
Lantas, bagaimana cara menentukan waktu terbaik shalat Dhuha di musim hujan? Simak penjelasan Syekh Ali Jaber di bawah ini!
Waktu Terbaik Shalat Dhuha saat Musim Hujan
- BAZNAS
Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, Minggu (23/3/2025), Syekh Ali Jaber mulanya tidak menginginkan shalat Dhuha ditinggalkan saat musim hujan.
Dalam suatu ceramahnya, Syekh Ali Jaber pun membagikan cara menghitungnya secara detail. Hal ini tidak lepas agar umat Muslim tak shalat Dhuha di waktu larangan pelaksanaan ibadah sunnah ini.
Waktu larangan ini memang masih berlangsung di tengah pelaksanaan Dhuha, namun umat Muslim mendapat larangan mengerjakan shalat Dhuha di momen itu.
Waktu larangan yang dimaksud adalah saat matahari terbit. Lantas, bagaimana jika tak mengetahui kapan jadwal terbitnya ketika musim hujan?
Ia merekomendasikan umat Muslim hendak shalat Dhuha bisa melihat kalender atau jadwal shalat dari pihak atau lembaga tertentu. Biasanya akan menyantumkan kapan waktu matahari terbit.
"Matahari memang sudah terbit, tapi saat persis terbitnya matahari, tidak boleh shalat," ungkap Syekh Ali Jaber.
Menurut ulama besar itu, seorang mukmin hanya sia-sia mengerjakan ibadah sunnahnya, karena mengerjakan di waktu larangan yang artinya tidak memberikan keistimewaan apa pun.
Larangan ini juga tidak sekadar berlaku untuk musim kemarau, tetapi juga musim hujan, bahkan langit tengah mendung yang menutupi matahari saat terbit.
Jika sudah melihat jadwalnya, Syekh Ali Jaber mengarahkan shalat Dhuha baru boleh dikerjakan setelah 15-20 menit terbitnya matahari.
"Harusnya habis terbit matahari, kira-kira 15-20 menit, baru Anda boleh shalat," terang dia.
Ulama besar kelahiran asal Madinah itu membagikan cara mengetahui waktu terbaik shalat Dhuha, terutama ketika musim hujan setidaknya mengacu pada hitungan kapan jadwal adzan Subuh tiba.
Jadwal adzan Subuh akan menuntun seseorang mengetahui kapan matahari terbit dan waktu dibolehkan mengerjakan sunnah Dhuha di pagi hari.
"Kalau Anda supaya tidak salah hitung, dari pas adzan, hitung dua jam," katanya.
Ia mencontohkan jadwal adzan Subuh di setiap wilayah Indonesia rata-rata masuk pada jam 4 dini hari, maka waktu awal melaksanakan Dhuha terletak di jam 6 pagi.
"Kalau Anda hitung dua jam berarti Anda boleh shalat (Dhuha)," tukasnya.
Tentang Waktu Shalat Dhuha
Menukil NU Online, Mazhab Imam Hanafi dalam kitab Maraqil Falah, Syekh Hasan bin 'Ammar berpendapat bahwa, shalat Dhuha memiliki nama waktu di mana matahari mulai naik hingga sebelum tergelincir.
Syekh Muhammad bin Abdullah Al-Kharasyi Al-Malikii memperjelas pandangan dari Syekh Hasan bin 'Ammar bahwa, waktu shalat Dhuha terbagi menjadi beberapa bagian menjelang waktu Dzuhur tiba:
لِأَنَّ مِنْ طُلُوعِ الشَّمْسِ إلَى الزَّوَالِ لَهُ ثَلَاثَةُ أَسْمَاءٍ فَأَوَّلُهَا: ضَحْوَةٌ وَذَلِكَ عِنْدَ الشُّرُوقِ. وَثَانِيهَا: ضُحًى مَقْصُورٌ وَذَلِكَ إذَا ارْتَفَعَتْ الشَّمْسُ. وَثَالِثُهَا: ضَحَاءٌ بِالْمَدِّ وَذَلِكَ إلَى الزَّوَالِ. وَالْمُرَادُ بِالْوَقْتِ الَّذِي يُنْسَبُ إلَيْهِ الصَّلَاةُ ارْتِفَاعُ الشَّمْسِ وَهُوَ مَقْصُورٌ
Artinya: "Sungguh, waktu antara terbit matahari hingga tergelincir terbagi tiga. Pertama, waktu dhahwah. Waktu itu terjadi pada saat terbit. Kedua, waktu dhuha yang dibatasi dengan naiknya matahari. Ketiga, waktu dhaha. Waktu itu (dimulai dari habis waktu dhuha) hingga tergelincir matahari. Dengan demikian, yang dimaksud waktu yang dinisbahkan pada shalat dhuha adalah waktu di mana naiknya matahari. Naiknya matahari itulah yang menjadi batasnya."
Namun, waktu Dhuha paling pasti berlangsung setelah matahari melewati ketinggian satu tumbak. Artinya, waktu ibadah sunnah ini bukan berarti waktu terbitnya matahari.
(hap)
Load more