Jangan Hanya Sibuk Kejar Diskon Lebaran, Jadikan 10 Hari Terakhir Ramadhan sebagai Kesempatan Emas, Pesan Ustaz Adi Hidayat
- Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.com - Tanpa terasa bulan Ramadhan sebentar lagi akan meninggalkan kita, InsyaAllah akan bertemu lagi di tahun yang akan datang.
Namun, bukan berarti dapat bersantai mengejar dunia dengan sibuk membeli baju lebaran atau mempersiapkan mudik saja.
Sebab, pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan menjadi kesempatan emas untuk meningkatkan ibadahnya.
Dalam satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat memberikan pesan mengenai 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
Pesan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Adi Hidayat Official, berikut penjelasan tentang 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
"10 hari di akhir Ramadhan ini adalah puncaknya kita berdoa optimalkan boleh jadi itu menjadi puncak dari jawaban. puncak kita bertaubat dan puncak kita menunjukkan kesungguhan kepada Allah," ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube miliknya.
"Saat sebagian orang-orang yang bahkan mengatakan beriman sedang disibukkan dengan urusan duniawinya," sambungnya.
- Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official
Menurut Ustaz Adi Hidayat, memang tidak ada salahnya jika memikirkan hal-hal duniawi.
"Betapa sebagian orang-orang berpikir tentang mudik, tidak salah, sah-sah saja," kata Ustaz Adi Hidayat.
Akan tetapi, di sela-sela kesibukan duniawi itu lebih baik diiringi dengan semangat ibadah.
"Boleh jadi kita berhusnudzon di perjalanan mereka mengisi dengan tilawah, mengisi dengan ibadah," ujarnya.
"Sebagian masih sibuk dengan berdagang, mengejar setoran, mengejar THR, mengejar pembagian, bahkan mengejar untuk target lebaran. berapa omset yang harus didapatkan," lanjutnya.
Kejarlah investasi akhirat di 10 hari terakhir Ramadhan ini karena itulah sebaik-baiknya bekal.
"Di saat orang mengejar omset dunia, ada orang yang berfikir investasi mengejar omset akhirat. maka dia Tukar dunianya untuk mengejar akhiratnya dan itu luar biasa," pesan Ustaz Adi Hidayat.
"Padahal saat itu bisa kita lakukan maka Rahmat Allah akan turun dengan lebih luas disitu, pertaruhan antara akhirat kita yang meninggalkan sementara kegiatan dunia, atau kita tarik dunia menuju akhirat itulah yang berpeluang besar menghadirkan Rahmat Allah sehingga mampu membedakan kita dari ancaman neraka," pungkasnya. (far/kmr)
Load more