tvOnenews.com - Gelandang Timnas Australia, Jackson Irvine tampaknya menunjukkan jiwa toleransi begitu kuat setelah melawan Timnas Indonesia.
Jackson Irvine dan pemain Australia lainnya berhasil meraih tiga poin sempurna setelah menekuk Timnas Indonesia di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025) sore hari WIB.
Saat melawan Timnas Indonesia, Jackson Irvine mempunyai peranan penting pada laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jackson Irvine menjadi pengatur lini serangan dari posisi tengah. Pemain Australia pun berhasil leluasa untuk mencetak gol menghembuskan bola ke gawang Maarten Paes.
Berdasarkan hasil rekapan pertandingan, Jackson Irvine menjadi satu-satunya pemain Australia sukses mencetak lebih dari satu gol.
Irvine melesatkan bola ke gawang milik kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes pada babak pertama di menit ke-34.
Kemudian, Irvine kembali membuahkan gol untuk Socceroos menjelang pertandingan selesai pada menit ke-90.
Sementara, pemain Australia lainnya, seperti Martin Boyle, Nishan Velupillay, dan Lewis Miller turut menyumbangkan gol. Ada pun Timnas Indonesia hanya bisa membalas satu gol dari Ole Romeny.
Alhasil, Australia meraih kemenangan besar atas Timnas Indonesia dengan skor akhir 5-1 dan berhasil mengamankan posisi kedua di papan klasemen dengan raihan 10 poin dari 7 pertandingan.
Namun begitu, Jackson Irvine tidak ingin menunjukkan sikap sombongnya, meskipun dalam kariernya telah melesat beberapa tahun terakhir sebagai gelandang dari klub St. Pauli.
Irvine pun seolah-olah memiliki jiwa toleransi dengan cara memuji penampilan Timnas Indonesia dalam laga tersebut.
Irvine merasa terkejut terhadap penampilan pemain Timnas Indonesia, terkhusus dalam segi penguasaan bola saat melakoni laga tandangnya melawan Australia.
"Kami ingin menjadi tim yang menguasai bola jauh lebih baik daripada yang kami lakukan hari ini," ujar Jackson Irvine dilansir tvOnenews.com dari The Roar, Sabtu (22/3/2025).
Hasil statistik pertandingan mencatatkan bahwa, penguasaan bola Australia sangat rendah, hanya meraih 39 persen. Sementara, Jay Idzes cs membukukan 61 persen.
"Sejujurnya, kami mungkin tidak cukup baik dalam penguasaan bola selama 90 menit," kata dia.
Selain penguasaan bola, Irvine mengakui rekan-rekannya sempat ketar-ketir saat digedor pertama kali oleh Ole Romeny dan kawan-kawan.
"Mereka datang dengan intensitas yang lebih tinggi daripada yang pernah saya hadapi dalam pertandingan kandang sebelumnya. Satu lawan satu, rasanya seperti menekan penuh selama 90 menit," jelas dia.
Ia mengatakan dari kekalahan dalam statistik penguasaan bola, anak asuh Tony Popovic mendapat tekanan dari lini depan Timnas Indonesia.
"Yang harus kami lakukan adalah, ketika kami berhasil memecah tekanan, barulah bersikap klinis," katanya.
Namun, tekanan itu berhasil dilewati oleh teman-temannya, termasuk ia sendiri mudah melewati benteng pertahanan Garuda yang dijaga ketat oleh pemain berlabel grade A.
"Saat kami berhasil menembus pertahanan lawan, kami tampak seperti akan mencetak gol. Ada beberapa aspek permainan yang menyenangkan. Banyak hal yang seharusnya bisa kami lakukan dengan lebih baik," tandasnya.
Terkini, Timnas Australia akan bertandang melawan China digelar di Hangzhou Sports Pak Stadium, Selasa (25/3/2025).
Sementara, Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025), Kick Off pukul 20.45 WIB.
(hap)
Load more