Tips Itikaf bagi Wanita: Persiapan, Amalan, dan Keutamaannya
- istockphoto
tvOnenews.com - Itikaf merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan terutama di 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Hukum itikaf merupakan sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan). Adapun dalil yang mendukung ibadah ini adalah firman Allah dalam Al-Qur’an suart Al Baqarah ayat 187.
Selain itu, Rasulullah SAW selalu melakukan itikaf di sepuluh malam terakhir Ramadhan, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis:
"Rasulullah SAW selalu beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan hingga beliau wafat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Namun bagi wanita Muslimah, melaksanakan itikaf memiliki ketentuan tersendiri yang harus diperhatikan agar tetap sesuai dengan syariat Islam. Lalu apa saja ketentuan itikaf bagi seorang wanita Muslim? Berikut penjelasannya.
Persiapan Itikaf bagi Wanita
Sebelum melaksanakan itikaf, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh wanita Muslimah agar ibadah ini berjalan dengan lancar dan khusyuk:
Memilih Tempat yang Sesuai
Wanita diperbolehkan melaksanakan itikaf di masjid yang mengadakan i’tikaf khusus untuk wanita atau di rumah jika terdapat kendala pergi ke masjid. Beberapa ulama membolehkan wanita i’tikaf di rumah dengan menyediakan tempat khusus untuk beribadah.
Mendapatkan Izin Suami atau Wali
Jika seorang wanita sudah menikah, maka ia perlu meminta izin dari suaminya untuk melaksanakan itikaf di masjid. Bagi yang belum menikah, meminta izin dari orang tua juga merupakan adab yang baik dalam Islam.
Menjaga Kesucian dan Kebersihan
Sebelum memulai itikaf, pastikan diri dalam keadaan suci dari hadas besar dan kecil. Membawa perlengkapan pribadi seperti mukena, sajadah, dan pakaian yang nyaman juga penting agar tetap bisa beribadah dengan baik.
Membawa Perlengkapan Secukupnya
Jika berencana itikaf di masjid, bawalah perlengkapan secukupnya seperti Al-Qur’an, buku dzikir, dan makanan ringan agar ibadah tetap nyaman tanpa mengganggu orang lain.
Memastikan Waktu Itikaf
Itikaf bisa dilakukan selama satu malam atau lebih, tergantung kemampuan. Namun, yang paling utama adalah di 10 malam terakhir Ramadhan untuk mencari malam Lailatul Qadar.
Load more