Maksudnya, harus ada mahram yang menemani atau teman yang bisa memberikan rasa aman.
Kemudian, pakaian yang dikenakan saat berangkat i’tikaf ke masjid harus sopan dan tidak menampilkan aurat.
“Yang kedua, aman dari segi tempat. Ada tempat khusus untuk perempuan tidak boleh bercampur,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Selain itu, Ustaz Adi Hidayat juga menegaskan ketika perempuan melakukan i’tikaf di masjid bagi perempuan harus ada pembatas area, agar tidak terlihat oleh lawan jenis dari area laki-laki.
“Yang ketiga, tidak ada kewajiban di rumah yang berlaku khusus untuk perempuan, sudah aman dari situ,” pungkasnya.
Kewajiban perempuan dirumah yang dimaksud Ustaz Adi Hidayat, seperti bayi atau anak yang masih harus dirawat atau diperhatikan. (kmr)
Load more