Usai Bertemu Patrick Kluivert, Ole Romeny Semakin Yakin Bela Timnas Indonesia, Pemain Oxford United ini Merasakan…
- Kolase tvOnenews.com/ Oxford United
tvOnenews.com - Pemain naturalisasi, Ole Romeny jalani debut bersama Timnas Indonesia pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ole Romeny menjalani laga pertama bersama Timnas Indonesia saat melawan Australia yang digelar di Sydney pada Kamis (20/3/2025).
Bersama pemain naturalisasi lainnya, Ole Romeny bertemu dengan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert dan menjalani latihan pertamanya.
Saat itu Ole mengatakan dirinya sangat menikmati momen latihan bersama Patrick Kluivert dan pemain Timnas Indonesia lainnya.
“Sesi latihan pertama hari ini sangat menyenangkan. Saya benar-benar menikmati bisa kembali bermain dengan bola bersama semua pemain di lapangan,” ungkap Ole Romeny dilansir dari situs Kita Garuda.
“Ini pertama kalinya saya berlatih dengan seluruh tim Garuda, jadi saya sangat menikmati dan merasa bersemangat untuk pertandingan nanti,” sambungnya.
- Kita Garuda
Ole Romeny saat di Indonesia
Meski demikian, punggawa Oxford United ini sempat beberapa kali berkunjung ke Indonesia sebelum menyandang status sebagai WNI.
Dirinya juga membagikan pengalaman berharga melihat budaya dan agama di Indonesia.
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Star Football, Ole merasa terharu dengan toleransi beragama yang ada di Indonesia.
Ole merasakannya saat bermain sepak bola dengan anak-anak di suatu komplek di daerah Jakarta.
Tak hanya itu, ia memamerkan momen tersebut pada Instagram pribadinya dan berfoto bersama dengan anak-anak tersebut.
Kebersamaan mereka berlangsung pada sore hari. Tiba-tiba terdengar suara adzan di sekitar lapangan dan membuat anak-anak yang beragama Islam menyempatkan shalat Ashar di masjid.
“Sangat menakjubkan, saat tempat ibadah berbunyi (suara adzan), semua anak-anak yang bermain pergi ke sana (shalat),” ungkap Ole Romeny.
Kemudian, saat sebagian anak pergi ke masjid untuk shalat bersama, terdapat dua anak bernama Mikael dan Badon tidak ikut pergi ke masjid.
Nampaknya, Mikael dan Badon bukan seorang muslim sehingga mereka menemani Ole bermain di lapangan.
“Di lapangan tersisa hanya saya dan dua orang anak (Mikael dan Badon),” ujarnya.
Load more