Bagaimana Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu Pertama? Inilah Kisah Nuzulul Qur’an
- istockphoto
“Ada alasan-alasan beliau pergi ke sana, Nabi SAW seringkali mencari tempat-tempat berkhalwah,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
“Entah bagaimana beliau mendapatkan ilham dari hatinya untuk mendatangi Jabal Nur,” sambung Ustaz Khalid Basalamah.
Padahal jika sekarang saja, dari Mekkah menuju Jabal Nur membutuhkan waktu sekitar 15 menit dengan menggunakan mobil.
Gua Hira sebenarnya bukanlah gua namun hanya sebuah celah yang ada di atas gunung.
“Gunung tinggi di atas ada tebing, ada pecahan orang masuk. Jadi sebenarnya bukan gua,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
“Hanya pecahan antara dua batu hanya satu dua orang bisa masuk,” lanjutnya.
Dinobatkannya Nabi Muhammad SAW Sebagai Nabi di Gua Hira
Sirah Nabawiyah: Detik-detik Dramatis saat Malaikat Jibril Sampaikan Wahyu ke Nabi Muhammad SAW di Gua Hira (Sumber: Istimewa)
Kemudian, setelah berjalan masa khalwah, pada bulan ramadhan selama 26 hari Nabi Muhammad SAW tinggal di Gua Hira.
“Malam ke-27 Ramadhan, Allah SWT mendatangkan kepada Nabi SAW menjelang subuh, postur manusia tiba-tiba muncul,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Saat Nabi Muhammad SAW sendirian berada di puncak gunung, tiba-tiba muncul di hadapan Nabi sosok berbaju putih,” sambungnya.
Ustaz Khalid Basalamah kemudian menjelaskan hadis Bukhari yang menjelaskan peristiwa kenabian Nabi Muhammad SAW tersebut.
“Dalam riwayat Bukhari, Nabi SAW mengatakan telah datang kepadaku seseorang dengan menggunakan pakaian putih bersih dan di tangannya terdapat sebuah kotak yang terbungkus dengan sutra,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
“Dan di dalamnya terdapat sebuah buku dan kemudian menyuruhku membaca, aku berkata aku tak bisa membaca,” kata Ustaz Khalid Basalamah saat menceritakan riwayat tersebut.
“Kemudian orang tersebut memelukku dengan keras seakan-akan ruhku akan keluar,” sambungnya.
Kemudian Malaikat Jibril kembali meminta Nabi Muhammad SAW untuk membaca.
“Aku kembali berkata aku tidak bisa membaca,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Hingga akhirnya Malaikat Jibril kembali memeluk Nabi Muhammad SAW.
Kemudian ketika Malaikat Jibril kembali meminta Nabi Muhammad SAW membaca, beliau merubah kalimatnya.
Load more