Ragnar Oratmangoen Sulit Imbangi Puasa Jelang Laga Timnas Indonesia, Ini Kata Buya Yahya jika Pesepak Bola Tak Berpuasa
- Instagram/@0ratmangoen
Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia di Stadion Allianz, Sydney pada Kamis (20/3/2025).
Sementara, Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Selasa (25/3/2025).
Sontak, pengakuan Ragnar Oratmangoen masih menyesuaikan puasa dan bermain sepak bola untuk Timnas Indonesia sebenarnya hal lumrah. Namun, Buya Yahya mengingatkan ada ketentuan yang harus dipatuhi.
Pesepak Bola Tidak Puasa Pandangan Buya Yahya
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
Buya Yahya menjelaskan, bulan Ramadhan merupakan bulan dipenuhi keberkahan bagi seluruh umat Muslim dari semua kalangan, baik artis, pesepak bola, tokoh penting, dan sebagainya.
Puasa merupakan ibadah yang hukumnya wajib. Buya Yahya mengatakan, seseorang tidak boleh meninggalkan kewajibannya untuk berpuasa selama bulan Ramadhan.
Namun, ada kala seseorang harus menjalani tugasnya untuk bekerja dan mengabdi pada negara, salah satunya Ragnar Oratmangoen menjadi satu-satunya pemain keturunan menganut agama Islam.
Berkaca dari pernyataan Ragnar Oratmangoen, Buya Yahya mengatakan bahwa, orang yang bermain sepak bola tetap wajib menjalani ibadah puasanya.
Meski begitu, Buya Yahya mengingatkan, pemain sepak bola boleh tidak berpuasa jika tubuhnya benar-benar lemas, dengan catatan harus melakukan ibadah puasanya lebih dulu.
"Kerja keras, pasti pertengahan hari kelaparan, itu tidak apa apa puasa. Apalagi, olahraga sepak bola ini adalah hal mubah, sepak bola ga puasa dari pagi menimpa dosa besar," kata Buya Yahya dinukil tvOnenews.com dari channel YouTube Buya Yahya, Selasa.
Pengasuh LPD Al Bahjah itu mengatakan, seorang atlet bisa berdosa jika benar-benar sengaja tidak meniatkan puasa sejak waktu adzan Subuh tiba.
Kecuali jika pesepak bola itu sempat berpuasa dan di tengah hari sedang menjalani latihan atau bertanding, maka boleh membatalkan puasanya kalau benar-benar sudah tidak memiliki energi.
"Masa belum apa-apa sejak pagi tidak berpuasa, kalau itu tidak diperbolehkan. (atlet atau pesepak bola) tetap berpuasa dulu. Jika nanti sudah tidak kuat, maka tak apa-apa boleh berbuka," terang dia.
Load more