Komentar Waseem Way Ketika Ditanya Arie Untung Soal Patrick Kluivert dan STY, Katanya Pelatih Timnas Indonesia Baru Itu …

“Islam minoritas di negara Eropa. jadi sulit. Kalau di Indonesia bersyukur punya bestie kajian,” ujarnya yang kemudian disambut gelak tawa.

Perjalanan Karier di YouTube

Perjalanan Waseem di dunia digital dimulai dengan keinginannya untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada umat Muslim dan non-Muslim tentang Islam. Melalui video-video di kanalnya, Waseem membahas berbagai topik penting, seperti:

• Kisah-kisah inspiratif dalam Islam

• Tantangan sebagai Muslim di dunia modern

• Konversi dan perjalanan spiritual Muslim baru

• Tips meningkatkan keimanan dan ibadah

Gaya Penyampaian dan Keunggulan Kontennya

Sebagai seorang content creator, Waseem Way memiliki keunikan dalam cara penyampaiannya, antara lain:

1. Penyampaian yang Santai dan Menarik – Menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh berbagai kalangan.

2. Pendekatan Interaktif – Sering berinteraksi dengan penonton melalui sesi tanya jawab.

3. Pembahasan yang Mendalam – Tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menjelaskan makna dan hikmah dari ajaran Islam.

4. Visual dan Editing yang Menarik – Videonya dikemas dengan visual yang menarik dan sinematografi berkualitas.

Dampak dan Pengaruh

Sebagai seorang YouTuber Muslim berpengaruh, Waseem Way telah berhasil menginspirasi banyak orang untuk lebih memahami Islam dengan cara yang relevan dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. 

Bahkan ada beberapa yang mengaku mendapatkan manfaat dari kontennya, baik dalam bentuk peningkatan pemahaman agama maupun motivasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

Itulah pendapat Waseem Way tentang Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong (STY) serta profilnya. Waseem Way (Waseem Khan) adalah sosok inspiratif di dunia digital yang menggunakan platform YouTube sebagai media dakwah modern. Dengan pendekatan yang menarik dan penuh makna, ia berhasil memberikan wawasan yang mendalam tentang Islam kepada audiens global. Keberhasilannya menunjukkan bahwa dakwah tidak hanya bisa dilakukan di masjid, tetapi juga melalui dunia digital yang dapat menjangkau lebih banyak orang. (put)