Cara Menghidupkan Malam Nuzulul Quran Lengkap, dari Ibadah, Doa, dan Renungan

tvOnenews.com - Malam Nuzulul Quran adalah peristiwa penting bahkan menciptakan sejarah bagi umat Islam di seluruh dunia. Peristiwa ini memberikan tanda sebagai wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam setiap tahunnya, peristiwa Nuzulul Quran berlangsung pada malam 17 Ramadhan. Artinya, melalui peristiwa itu, menandakan Al-Quran turun pada bulan suci Ramadhan.

Dinukil dalam buku Seri Aku Cinta Al-Qur'an: Nuzulul Qur'an karya Irvan Aqila, Allah SWT menurunkan Al-Quran sebagai petunjuk hidup bagi seluruh umat manusia.

Sebagai umat Muslim, kita wajib mengetahui cara menghidupkan malam Nuzulul Quran. Cara-cara tersebut meliputi berbagai ibadah, doa, dan renungan.

Ketiga aspek ini menjadi cara menghidupkan malam Nuzulul Quran paling ampuh. Sebab, memiliki keutamaan yang besar dalam meningkatkan kualitas spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sebelum membahas cara menghidupkan malam Nuzulul Quran, kita wajib memahhami lebih dulu apa saja makna dan keutamaan yang didapatkan dalam peristiwa Nuzulul Quran.

Sumber :

• iStockPhoto

Makna dan Keutamaan Nuzulul Quran

Nuzulul Quran menandai awal turunnya Al-Quran, kitab suci yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam. Melansir dari laman resmi NU Online, Syekh Ali As-Shabuni mengatakan, Allah SWT menurunkan Al-Quran saat Nabi Muhammad SAW di Gua Hira.

Melalui malaikatnya, Malaikat Jibril mendatangi Rasulullah SAW dan langsung memeluk beliau. Jibril menyampaikan pesan bahwa, Rasulullah SAW mendapat wahyu atas izin Allah SWT, tepatnya pada tanggal 17 Ramadhan.

Rasulullah SAW sudah menginjak usia 40 tahun (antara 608-609 M) ketika menerima Al-Quran sebagai wahyu yang diberikan oleh Allah SWT.

Dilansir dari laman UIN SGD, peristiwa ini juga berkaitan erat dengan Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Cara menghidupkan malam Nuzulul Quran dengan ibadah dapat mendatangkan pahala yang berlipat ganda dan pengampunan dosa.

Cara Menghidupkan Malam Nuzulul Quran

Ada pun cara membuat malam Nuzulul Quran menjadi bermakna, setidaknya memenuhi tiga aspek penting sebagai berikut:

1. Ibadah

- Shalat Malam (Qiyamul Lail)

Shalat malam merupakan ibadah yang sangat dianjurkan pada malam Nuzulul Quran. Rasulullah SAW pernah bersabda bagi umat Islam yang mengisi shalat di malam Lailatul Qadar, maka akan mendapat ampunan segala dosa terdahulunya, dengan catatan didasari iman dan mengharap pahala dari Allah SWT.

Selain itu, shalat sunnah malam atau Qiyamul Lail sangat mustajab, sekiranya jika ingin meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

- Membaca dan Tadabbur Al-Quran

Umat Muslim membaca Al-Quran pada malam Nuzulul Quran mendapat keutamaan khusus. Setiap huruf yang dibaca akan mendapatkan pahala yang dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Selain membaca, merenungkan makna (tadabbur) ayat-ayat Al-Quran dapat menambah pemahaman dan kecintaan terhadap kitab suci ini.

- Dzikir dan Istighfar

Cara memperbanyak dzikir dan istighfar pada malam Nuzulul Quran, dapat membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah.

Dzikir adalah amalan bagaimana bisa melakukan cara untuk mengingat Allah, sementara istighfar memohon ampunan atas segala dosa yang telah dilakukan atau berlalu.

2. Doa

Pada malam Nuzulul Quran, kita senantiasa mendapat anjuran untuk memperbanyak doa, khususnya mengamalkan doa-doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Salah satu doa yang dapat dibaca adalah:

اللهم نور قلوبنا بنور هدايتك كما نورت الارض بنور شمسك ابدا ابدا برحمتك يا ارحم الراحمين

Bacaan Latin: Allahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur'an, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur'an, wa hassin a'maalanaa bi dzikril qur'an, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur'an, wa adkhilnal jannata bi syafaa'til qur'an.

Artinya: "Ya Allah, sinari hati kami dengan membaca Al-Quran, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Quran, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Quran, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Quran, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafaat Al-Quran."

3. Renungan dan Muhasabah Diri

Malam Nuzulul Quran adalah waktu yang tepat untuk merenungkan sejauh mana kita telah mengamalkan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Evaluasi diri (muhasabah) dapat membantu kita menyadari kekurangan dan bertekad untuk memperbaiki diri.

Kita sebagai orang mukmin membuat resolusi untuk lebih mendekatkan diri kepada Al-Quran dan meningkatkan kualitas ibadah adalah langkah yang bijak.

Hikmah Menghidupkan Malam Nuzulul Quran

Dengan cara-cara tersebut, menghidupkan malam Nuzulul Quran dengan berbagai ibadah memiliki banyak hikmah, antara lain:

1. Meningkatkan Ketakwaan

Ibadah yang dilakukan dengan ikhlas akan meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT.

2. Mendapatkan Pengampunan Dosa

Allah menjanjikan pengampunan dosa bagi mereka yang menghidupkan malam Nuzulul Quran dengan ibadah.

3. Mendekatkan Diri kepada Al-Quran

Dengan memperbanyak membaca dan merenungkan Al-Quran, kita akan semakin memahami dan mencintai petunjuk yang telah Allah berikan.

Itulah sejumlah cara menghidupkan malam Nuzulul Quran. Sebagai umat Muslim, kita juga wajib berdoa dalam momentum bersejarah tersebut. Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)