Nunung dan Ujian Harta: Dulu Tampil 10 Menit Dibayar Rp 1 M, Kini Cuma Pegang 100 Ribu Bahkan Kadang Nol
- YouTube/Deddy Corbuzier
"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka telah menafkahkan sebagian dari harta mereka." (QS. An-Nisa: 34)
Ayat ini menunjukkan bahwa laki-laki bertanggung jawab atas nafkah keluarganya, baik dalam hal kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.
Bolehkah Wanita Menafkahi Keluarga Besar?
Meskipun kewajiban nafkah ada pada laki-laki, Islam tidak melarang wanita untuk membantu perekonomian keluarga, termasuk menafkahi keluarga besar. Dalam beberapa keadaan, seorang wanita dapat berkontribusi dalam membantu kebutuhan keluarganya, selama itu dilakukan dengan kerelaan dan tidak mengabaikan kewajibannya yang lain.
Jika Suami Tidak Mampu (Jika dalam Keluarga Besar Tak Ada Laki-laki yang Mampu)
Dalam kondisi di mana suami tidak mampu menafkahi keluarga karena sakit, kehilangan pekerjaan, atau faktor lainnya, seorang istri boleh membantu mencari nafkah. Namun dalam Islam ini bukan kewajiban melainkan sedekah. Ini merupakan bentuk kebajikan dan solidaritas dalam keluarga.
Jika Wanita Memiliki Harta Sendiri
Islam memberikan hak penuh kepada wanita atas harta yang mereka miliki. Jika seorang wanita memiliki penghasilan atau warisan, ia bebas menggunakan hartanya untuk membantu keluarganya, tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Rasulullah SAW bersabda:
"Sedekah yang diberikan oleh seorang wanita dari harta suaminya tanpa izin suaminya, maka separuh pahalanya untuk suaminya." (HR. Bukhari & Muslim)
Jika seorang wanita menafkahi keluarga besar dengan hartanya sendiri, maka itu menjadi sedekah yang berpahala besar di sisi Allah.
Jika Wanita Menjadi Tulang Punggung Keluarga
Dalam situasi tertentu, seorang wanita mungkin menjadi tulang punggung keluarga, seperti ketika ia seorang anak perempuan yang merawat orang tua yang sudah lanjut usia atau seorang janda yang harus menghidupi anak-anaknya.
Dalam kondisi ini, Islam tidak membebankan kewajiban, tetapi memandangnya sebagai amal yang mulia dan penuh keberkahan.
Hukum dan Keutamaan Wanita yang Menafkahi Keluarga
Lalu bagaimana hukum dan keutamaan dari seorang wanita yang menafkahi keluarga? Bahkan keluarga besar? Berikut penjelasannya.
Load more