Masih Bingung Cara Membayar Fidyah Puasa? Begini Solusi yang Praktis untuk Wanita Haid
- iStockPhoto
Maka dari itu, tvOnenews.com akan membahas secara lengkap tentang fidyah, mulai dari pengertian, ketentuan, hingga cara membayar fidyah dengan mudah dan praktis, khususnya bagi wanita haid.
Pengertian Fidyah dan Siapa yang Wajib Membayarnya
Merujuk dari laman BAZNAS RI, fidyah merupakan bentuk kompensasi untuk seseorang. Terutama bagi orang yang tidak mampu berpuasa dengan alasan tertentu. Sebab, Islam telah memudahkan umatnya Muslim untuk menggantinya.
Alasan yang mengacu pada ketentuan membayar fidyah, di antaranya usia lanjut, penyakit kronis, atau kondisi lain yang membuatnya tidak mungkin berpuasa.
Dilansir dari NU Online, golongan yang wajib membayar fidyah untuk mengganti utang puasa Ramadhan sebagai berikut:
1. Lansia yang tidak mampu berpuasa
Kakek atau nenek yang sudah tua renta dan tidak sanggup lagi menjalankan puasa tidak terkena tuntutan berpuasa. Kewajibannya diganti dengan membayar fidyah satu mud makanan untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan.
2. Orang sakit parah tanpa harapan sembuh
Orang sakit parah yang tidak ada harapan sembuh dan ia tidak sanggup berpuasa, tidak terkena tuntutan kewajiban puasa Ramadan. Sebagai gantinya, ia wajib membayar fidyah.
3. Ibu hamil atau menyusui
Jika khawatir terhadap kesehatan diri atau bayinya, mereka diperbolehkan tidak berpuasa dan wajib membayar fidyah.
Ketentuan Fidyah dalam Islam
Fidyah yang harus dibayarkan adalah satu mud makanan pokok untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan. Makanan pokok bagi mayoritas masyarakat Indonesia adalah beras. Ukuran mud bila dikonversikan ke dalam hitungan gram adalah 675 gram atau 6,75 ons.
Orang yang wajib membayar fidyah, minimal diberikan kepada fakir miskin sebagai bentuk kompensasi atas puasa yang ditinggalkan.
Cara Membayar Fidyah untuk Wanita Haid
Dikutip dalam buku Qadha & Fidyah Puasa, 2020 oleh Maharati Marfuah, ada beberapa metode praktis untuk membayar fidyah sebagai berikut:
1. Memberikan Makanan Siap Saji
Cara pertama membayar fidyah adalah dengan memasak makanan, setidaknya minimal diperuntukkan kepada orang miskin. Tips ini merupakan salah satu contoh dari sahabat Anas bin Malik Radhiyallahu 'Anhu.
Metode ini memungkinkan pemberi fidyah untuk langsung memberikan makanan siap saji kepada yang berhak menerimanya.
Load more