Jika Hujan Turun Mengalir Deras di Malam Jumat, Tolong Ambil Benda dan Baca Surat Pendek ini Kata Ustaz Adi Hidayat

tvOnenews.com - Hujan turun yang mengalir deras di malam Jumat, sering kali dianggap mengandung keberkahan. Pada waktu ini, umat Muslim mempercayai adanya rahmat dari Allah SWT.

Ustaz Adi Hidayat menguraikan hujan turun di malam Jumat yang disebut spesial, hal ini tidak lepas dari kepercayaan dan tradisi masyarakat adanya keistimewaan dalam ajaran agama Islam.

Ustaz Adi Hidayat menuturkan soal kepercayaan dan tradisi tersebut, kebanyakan orang melakukan cara yang unik, bahkan sampai membaca surat pendek khusus saat hujan turun di malam Jumat.

Menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH), hal itu tidak menjadi masalah, dengan catatan harus mengetahui kaidahnya apa saja dilakukan saat hujan turun membasahi bumi di waktu malam Jumat.

"Kalau ada hujan malam Jumat, rintik atau apa pun itu boleh Anda tadah. Tapi yang langsung jatuh dari langit, enggak nyimpang-nyimpang, langsung," ujar UAH dinukil tvOnenews.com dari channel YouTube Guru Ngaji, Jumat (14/3/2025).

UAH berpendapat, mengapa air hujan langsung dari langit begitu istimewa, ketimbang air yang turun ditadah setelah terkena sesuatu.

Cara menadah air hujan langsung turun dari langit karena berkaitan dengan fungsinya, sebagaimana air hujan mengandung komposisi didominasi memiliki kadar yang asam.

Menadah Air Hujan Turun dari Langit

Sumber :

• iStockPhoto

"Saya cepat aja, kalau tanya sanad nanti lama saya turunkan. Waktunya terbatas," tegas UAH.

Direktur Quantum Akhyar Institute itu, mengatakan air hujan bisa memberikan banyak manfaat, seperti kebutuhan sehari-hari untuk bahan mandi, mengepel, menyuci pakaian, dan sebagainya.

Menukil dari buku Composition of lons and Trace Metals in Rainwater in Bandung City, Indonesia, Regional Conference in Civil Engineering, Surabaya: halaman 603-608 oleh Hasan dkk, 2017, hasil penelitian di Indonesia menyampaikan, air hujan di daerah urban bisa berbahaya untuk kesehatan.

Air hujan turun di daerah urban karena memberikan unsur-unsur logam berat. Unsur tersebut sangat rentan dann berdampak bagi kesehatan manusia.

Sebisa mungkin, seseorang menampung air hujan saat di waktu pertengahan hingga akhir, karena mengandung air bersih di dalamnya, dengan catatan sifatnya tetap harus turun dari langit.

"Tampungannya (air hujan) silahkan pakai untuk mandi atau yang lain," katanya.

Namun demikian, UAH mengisyaratkan, baik saat hujan turun di malam Jumat bahkan hendak memanfaatkan air tersebut, setidaknya wajib membaca surat pendek dalam Kitab Suci Al-Quran.

Membaca Surat Pendek saat Hujan Turun di Malam Jumat

Sumber :

• iStockPhoto

"Bacakan Al-Fatihah sekali, Al-Ikhlas tiga kali, Al-Falaq tiga kali, dan An-Nas tiga kali, dah cukup," jelasnya.

Pendakwah kelahiran asal Pandeglang itu memaparkan, alasan keempat surat tersebut wajib dibaca saat hujan turun, tidak lain bentuk rasa syukur seorang hamba kepada Allah SWT.

Air hujan mengandung keberkahan dan rahmat yang dilimpahkan oleh Allah SWT. Maka dari itu, ada pepatah menyebutkan ketika hujan turun, maka ada banyak rezeki dari-Nya.

Meski begitu, UAH mengingatkan, waktu pengamalan Surat Al-Fatihah dan Surat Trikul dibaca sebelum menadah air hujan yang turun di malam Jumat.

Ia menambahkan, aturan seperti ini bukan semata-mata mengandung khurafat, namun berkaitan dengan kaidah bagi umat Muslim saat adanya hujan turun membasahi bumi.

Hujan Turun di Malam Jumat Tidak Khurafat

Sumber :

• iStockPhoto

"Itu nanti ada bab nya sendiri. Kalau ngajinya khatam, sampai. Ini bukan khurafat, kalau khurafat ada bab lainnya, jelas?," tegasnya.

Menurutnya, orang yang menganggap suatu kepercayaan disebut khurafat, bahwa mereka tidak bersyukur. Kaidah-kaidah seperti pengamalan surat karena masuk bagian tanda syukur.

"Saya tanya tadi pagi ada hujan belum? Belum. Ya Allah kasihlah gerimis dikit biar gak hangat-hangat. Alhamdulillah," sebutnya.

UAH kemudian menjelaskan sanad kedua. Hal ini berkaitan dengan hadis riwayat Imam Muslim ketika hujan turun di malam Jumat, waktu terbaik menyampaikan hajat kepada Allah SWT.

Ia merasa heran, banyak orang yang membawa pawang hujan hanya ingin hujan segera berhenti. Cara tersebut merupakan hal yang bisa menuntun adanya kekeliruan.

"Sanad yang kedua berasal dari hadis Muslim yang mengatakan bahwa jika ada hujan yang cukup deras atau mulai mendung Anda pengen minta kepada Allah, nggak usah bawa-bawa pawang," paparnya.

Sebaliknya, ketika kondisi musim kemarau, setiap orang mukmin juga tidak perlu memanggil pawang agar hujan segera turun dari langit untuk membasahi bumi.

"Itu enggak usah saya terangin, nanti ngaji sampai lengkap shahih Muslim baru ketemu. Jelas?," tukasnya.

UAH menutupkan, cara paling ampuh adalah membaca doa saat hujan turun daripada memanggil dan menggunakan jasa pawang agar Allah SWT menurunkan air hujan ke daratan-Nya.

"Yang saya sampaikan quran, hadis, quran hadis. Kalau belum ketemu bukan sayang yang salah, Anda yang belum lengkap ngajinya," pungkasnya.

Doa saat Hujan Turun

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا

Bacaan Latin: Allahumma hawalaina wala alaina.

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan di atas kami."

(udn/hap)