Jika Hujan Turun Mengalir Deras di Malam Jumat, Tolong Ambil Benda dan Baca Surat Pendek ini Kata Ustaz Adi Hidayat
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
"Tampungannya (air hujan) silahkan pakai untuk mandi atau yang lain," katanya.
Namun demikian, UAH mengisyaratkan, baik saat hujan turun di malam Jumat bahkan hendak memanfaatkan air tersebut, setidaknya wajib membaca surat pendek dalam Kitab Suci Al-Quran.
Membaca Surat Pendek saat Hujan Turun di Malam Jumat
- iStockPhoto
"Bacakan Al-Fatihah sekali, Al-Ikhlas tiga kali, Al-Falaq tiga kali, dan An-Nas tiga kali, dah cukup," jelasnya.
Pendakwah kelahiran asal Pandeglang itu memaparkan, alasan keempat surat tersebut wajib dibaca saat hujan turun, tidak lain bentuk rasa syukur seorang hamba kepada Allah SWT.
Air hujan mengandung keberkahan dan rahmat yang dilimpahkan oleh Allah SWT. Maka dari itu, ada pepatah menyebutkan ketika hujan turun, maka ada banyak rezeki dari-Nya.
Meski begitu, UAH mengingatkan, waktu pengamalan Surat Al-Fatihah dan Surat Trikul dibaca sebelum menadah air hujan yang turun di malam Jumat.
Ia menambahkan, aturan seperti ini bukan semata-mata mengandung khurafat, namun berkaitan dengan kaidah bagi umat Muslim saat adanya hujan turun membasahi bumi.
Hujan Turun di Malam Jumat Tidak Khurafat
- iStockPhoto
"Itu nanti ada bab nya sendiri. Kalau ngajinya khatam, sampai. Ini bukan khurafat, kalau khurafat ada bab lainnya, jelas?," tegasnya.
Menurutnya, orang yang menganggap suatu kepercayaan disebut khurafat, bahwa mereka tidak bersyukur. Kaidah-kaidah seperti pengamalan surat karena masuk bagian tanda syukur.
"Saya tanya tadi pagi ada hujan belum? Belum. Ya Allah kasihlah gerimis dikit biar gak hangat-hangat. Alhamdulillah," sebutnya.
UAH kemudian menjelaskan sanad kedua. Hal ini berkaitan dengan hadis riwayat Imam Muslim ketika hujan turun di malam Jumat, waktu terbaik menyampaikan hajat kepada Allah SWT.
Ia merasa heran, banyak orang yang membawa pawang hujan hanya ingin hujan segera berhenti. Cara tersebut merupakan hal yang bisa menuntun adanya kekeliruan.
"Sanad yang kedua berasal dari hadis Muslim yang mengatakan bahwa jika ada hujan yang cukup deras atau mulai mendung Anda pengen minta kepada Allah, nggak usah bawa-bawa pawang," paparnya.
Load more