Manfaat Puasa Senin Kamis Mulai dari Takwa Hingga Kesehatan, Ini Kata Hadis
- Istockphoto
Allah juga tidak memilih kelahiran Nabi Muhammad saw (maulid) pada Ramadhan, bulan di mana Al-Qur’an diturunkan, atau asyhurul hurum (bulan-bulan mulia dalam Islam). Tentu ada hikmahnya di balik itu semua.
Begitu juga hari Kamis, di mana Rasulullah saw sering berpuasa pada hari ini sebagai bentuk ibadah yang dicontohkan kepada umatnya. Selain keutamaan dalam hadits-hadits tadi, puasa Senin dan Kamis juga memiliki banyak manfaat:
Meningkatkan Ketakwaan
Puasa adalah salah satu bentuk ibadah yang langsung berdampak pada ketakwaan seseorang. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
Dari ayat ini, kita memahami bahwa tujuan utama dari puasa adalah meningkatkan ketakwaan kepada Allah.
Dengan berpuasa, seseorang belajar mengendalikan diri, menjaga ucapan, dan menjauhi maksiat. Ketika seseorang terbiasa berpuasa Senin dan Kamis, ia akan lebih mudah untuk menjaga diri dari perbuatan dosa dan lebih sering mengingat Allah.
Membantu Mengendalikan Hawa Nafsu
Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus saja, melainkan juga menahan diri dari segala bentuk hawa nafsu, baik amarah, syahwat, maupun perilaku buruk lainnya. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ، وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وجاءٌ
Load more