Anak Paula Verhoeven Tak Kuasa Menangis Takut Baim Wong Marah, Buya Yahya Tegur Orang Tua: Jangan Biarkan Anak…
- Instagram/paula_verhoeven dan TikTok/@nabillasyalofficial
tvOnenews.com - Di tengah kasus perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven, keduanya sempat menduduki trending topic di media sosial.
Publik diramaikan dengan munculnya sebuah video yang menampilkan anak Baim Wong dan Paula Verhoeven menangis pilu.
Dalam video tersebut, sang anak menangis di depan ibunya, Paula Verhoeven lantaran takut sang bunda dimarahi oleh ayahnya, Baim Wong.
Video tersebut viral setelah diunggah pada akun Instagram Paula, @paula_verhoeven yang menampilkan kumpulan video kenangan bersama kedua putranya.
Paula menyampaikan rasa rindunya sekaligus permintaan maaf kepada anak-anaknya, lantaran harus merasakan dampak perceraian dirinya dan Baim.
- Instagram/paula_verhoeven
Namun, netizen menyoroti tangis pilu anak kedua mereka, yakni Kenzo. Sambil menangis kencang, Kenzo terlihat ketakutan dan meminta ibunya untuk pergi dari rumah Baim.
“Mama jangan di sini. Nanti Papa marah. Nanti Mama dimarahin Papa. Mama pulang!” kata Kenzo seraya menangis dalam tayangan pada akun Instagram, @paula_verhoeven.
Kenzo meminta Paula untuk pergi dari rumahnya lantaran takut melihat sang ibu dimarahi oleh ayahnya.
Sementara, Paula mencoba untuk menenangkan anaknya dengan mengatakan bahwa ayahnya merupakan orang yang baik dan tidak pernah marah kepadanya.
“Mama cuma bawa makanan,” kata Paula.
“Papa tuh baik, Adek. Papa nggak marah sama Mama kok, sayang,” lanjutnya sambil menenangkan sang anak.
Berkaitan dengan hal tersebut, Buya Yahya menegur bagi orang tua yang melibatkan anak sebagai korban perceraian.
Buya Yahya Tegur Orang Tua yang Bercerai hingga Anak Jadi Korban
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menegaskan kepada pasangan suami istri yang bercerai untuk tidak menanamkan kebencian kepada ayah atau ibunya.
Bila seorang ibu menanamkan kebencian kepada anak terhadap ayahnya, maka hidupnya akan sengsara.
Sebab, meski suami istri telah bercerai, namun mereka tetaplah menjadi orang tua sang anak.
“Suami Istri yang cerdas itu tidak mengajari anaknya untuk memusuhi ayahnya atau ibunya. Anda akan sengsara bila punya anak Anda tanamkan kebencian kepada ayahnya,” ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Meski mantan suami telah menyakiti hati, namun perasaan tersebut tidak boleh ditanamkan kepada sang anak.
Justru buatlah anak menjadi lebih berbakti kepada ayahnya.
“Biarpun ayahnya jahat tapi tidak boleh Anda tanamkan kebencian. Akan tetapi, hendaknya Anda tanamkan kerinduan untuk membawa ayahnya kepada kebenaran suatu ketika nanti,” ujarnya.
“Anda tidak harus kembali kepada mantan suami, tapi tolong jangan ajari anak Anda untuk benci kepada ayahnya. Sebab seorang ayah tetaplah ayah, anak wajib berbakti kepada orang tua,” sambungnya.
Begitu juga dengan seorang ayah, dalam Islam tidak boleh menanamkan anak kebencian terhadap ibunya.
Bila sampai terjadi demikian, maka Anda merupakan ayah yang gagal sebab telah memiliki anak durhaka terhadap ibunya.
“Seorang ayah yang hebat kalau bercerai dengan istrinya, jangan kotori hati anak dengan kebencian kepada ibundanya. Membeberkan kisah-kisah buruk ibunya, kejahatan ibunya, kejelekkan ibunya, sehingga anak menjadi benci kepada ibunya,” jelas Buya Yahya.
“Maka Anda seorang ayah yang gagal, Anda memiliki anak yang akan durhaka kepada ibunya” terusnya.
Walaupun sang anak sudah terlanjur mengetahui tentang apa yang dilakukan oleh ibunya, maka besarkan hatinya supaya tetap berada dijalan Allah SWT..
Begitu juga dengan saudara yang berbeda bapak atau ibu, sebagai orang tua tidak boleh menanamkan kepada anak untuk membenci saudaranya. (kmr)
Load more