Teks Khutbah Tarawih: Bagaimana Rasulullah SAW Menghidupkan Malam Lailatul Qadar?
- vecteezy
Bulan Ramadhan telah mendapat tempat paling spesial sebagai bulan yang mulia, penuh ampunan, rahmat, dan menjadi waktu paling terbaik bagi setiap umat Muslim untuk mempertebal ketakwaannya.
Maka dari itu, pada momentum yang singkat ini namun sangat bermakna, kita akan membahas tentang malam Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar adalah malam paling istimewa di bulan Ramadhan. Allah menyebut malam ini lebih baik dari seribu bulan dalam Surat Al Qadr:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ يْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al Qadr: 1-3)
Maka sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk mencari dan menghidupkan malam ini dengan ibadah. Rasulullah ﷺ adalah teladan terbaik dalam mengisi malam Lailatul Qadar. Bagaimana beliau menghidupkan malam yang penuh berkah ini?
Sebelum membahas amalan yang menghidupkan malam yang penuh berkah ini, alangkah baik jika jika memahami dulu keutamaan dari malam Lailatul Qadar.
Keutamaan Lailatul Qadar
Hadirin yang dimuliakan Allah, tentu sebagai malam yang istimewa, ada banyak keutamaan dari malam Lailatul Qadar. Berikut beberapa keutamaan dari Lailatul Qadar yang dikenal juga dengan malam seribu bulan.
Lebih Baik dari Seribu Bulan
Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang luar biasa karena setiap amal ibadah yang dilakukan pada malam ini bernilai lebih baik daripada ibadah selama seribu bulan.
Maka dari itu, sungguh rugi jika seorang Muslim tidak melakukan ibadah di malam tersebut, karena takdir manusia selama satu tahun ke depan ditentukan di malam ini.
Malaikat Turun Membawa Keberkahan
Keutamaan kedua dari malam Lailatul Qadar adalah saat dimana malaikat turun ke bumi membawa keberkahan. Hal ini sebagaimana hadis berikut ini.
Load more