Seni Jadi Jembatan Aksi Kemanusiaan: NU Gallery Serahkan Rp 330 Juta dari Lelang Lukisan Kapolri ke BAZNAS
- dok LTN PBNU
Jakarta, tvOnenews.com - NU Gallery menyerahkan sebuah lukisan karya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo senilai Rp 330 juta kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI agar bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.
Adapun nilai Lukisan karya Kapolri yang kemudian disempurnakan oleh pelukis senior Dwi Samuji itu merupakan harga hasil lelang yang dilakukan pada saat Indonesia Painting Exhibition (IPE) 2025 lalu.
Serah terima lukisan itu dilakukan di Kantor Pusat BAZNAS RI, dihadiri oleh Head of Operations & Administration NU Gallery, Gus Fairuzzabady, dan Head of Marketing & Client Relations NU Gallery, Ahmad Fadillah, serta diterima langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, didampingi jajaran pimpinan BAZNAS lainnya.
"Lukisan ini lahir dari gagasan bahwa seni bisa menjadi jembatan bagi kepedulian sosial. Kami ingin menunjukkan bahwa seni tidak hanya untuk dikagumi, tetapi juga bisa menjadi alat untuk membantu sesama," ujar Gus Fairuzzabady, dalam keterangan yang diterima oleh tim tvOnenews.com di Jakarta pada Sabtu (7/3/2025).
![]()
Lukisan Karya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang Dilelang di Indonesia Painting Exhibition (IPE) 2025 (Sumber: ANTARA)
Setelah menerima lukisan itu, BAZNAS memastikan dana ini akan langsung disalurkan untuk santunan yatim, bantuan bagi masyarakat kurang mampu, serta program pemberdayaan di bulan Ramadhan.
Ketua BAZNAS, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap inisiatif NU Gallery dan Kapolri ini.
"Kami melihat inisiatif ini sebagai sebuah model bagaimana seni dan kepedulian bisa berjalan beriringan. Hasil lelang ini bukan hanya angka, tetapi harapan bagi mereka yang membutuhkan," tandasnya.
Sementara Founder NU Gallery, Muchamad Nabil Haroen, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekali terjadi. Hal ini karena kegiatan ini bisa menjadi bukti bahwa seni bisa menjadi jembatan kebaikan.
"Kami ingin seni menjadi alat yang bisa menjangkau lebih banyak orang, bukan hanya sebagai ekspresi visual, tetapi juga ekspresi kepedulian. Ini bukan yang terakhir. Kami akan terus menghadirkan seni sebagai bagian dari solusi sosial,” tandas Gus Nabil, sapaan akrabnya.
Load more