Rahasia Kesehatan di Balik Cara Rasulullah SAW Berbuka Puasa

tvOnenews.com - Buka puasa adalah momen yang dinantikan setelah seharian menahan lapar dan dahaga selama puasa Ramadhan. Dalam ajaran Islam, berbuka puasa bukan sekadar melepas rasa haus dan lapar, tetapi juga bagian dari sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW. 

Rasulullah SAW memiliki kebiasaan berbuka yang tidak hanya sarat dengan keberkahan, tetapi juga membawa manfaat kesehatan yang luar biasa. Lantas, bagaimana cara Rasulullah SAW berbuka puasa? Apa rahasia di balik kebiasaan beliau yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan? Berikut penjelasannya.

Tata Cara Berbuka Puasa Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk berbuka dengan cara yang sederhana, sehat, dan penuh keberkahan. Berikut adalah beberapa kebiasaan Baginda Rasul saat berbuka puasa:

Menyegerakan Berbuka Puasa

Rasulullah SAW bersabda:

"Manusia akan tetap berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa." (HR. Bukhari & Muslim)

Menunda berbuka puasa dapat menyebabkan tubuh kehilangan energi lebih lama, sedangkan menyegerakannya membantu tubuh segera mendapatkan asupan energi yang diperlukan setelah seharian berpuasa.

Berbuka dengan Kurma atau Air

Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila salah seorang di antara kalian berbuka puasa, hendaklah ia berbuka dengan kurma, karena ia mengandung berkah. Jika tidak mendapatkan kurma, maka berbukalah dengan air karena ia suci." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Kurma kaya akan karbohidrat alami, serat, dan gula alami yang cepat diserap tubuh untuk mengembalikan energi yang hilang. Sementara itu, air membantu menghidrasi tubuh secara optimal setelah seharian berpuasa.

Berdoa Sebelum Berbuka

Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca doa sebelum berbuka. Berikut dua doa buka puasa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, dikutip dari ceramah oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH).

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَعَلَىٰ رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Bacaan Latin: Allāhumma laka ṣumtu, wa bika āmantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ‘alā rizqika afṭartu.