Penyebab Larangan Tidur Setelah Sahur dari Sudut Pandang Islam dan Sains, dr Zaidul Akbar Bilang Ada…
- Ilustrasi/istockphoto
tvOnenews.com - Banyak ulama dan ahli kesehatan menyarankan agar setelah sahur tidak langsung tidur, hal ini karena bisa berdampak negatif pada kesehatan dan ibadah.
Namun pada kenyataannya, tak sedikit yang diserang rasa kantuk setelah sahur dan biasanya ini sulit dilawan hingga akhirnya setelah sahur dan shalat subuh tubuh terlelap hingga matahari telah meninggi.
Padahal waktu subuh sangat istimewa, terlebih ketika bulan Ramadhan, karena saat inilah malaikat berkumpul dan menyaksikan semua amal ibadah yang dilakukan.
اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا
Artinya: Dirikanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) Subuh) Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat). (QS. Al Isra: 78)
Oleh karenanya, sangat disayangkan jika seorang Muslim memilih tidur setelah subuh karena ternyata bukan hanya akan rugi melewati waktu istimewa subuh, tapi menurut medis ada bahaya dari kebiasaan tersebut.
Hal ini sebagaimana dilansir dari keterangan yang diberikan oleh dr Zaidul Akbar dalam YouTubenya.
Dalam video itu, mula-mula dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa ada satu cara sederhana untuk menjaga kesehatan itu sebenarnya adalah dengan mengikuti apa yang sudah dijelaskan di Al-Qur’an dan hadis.
"Ikutin saja sunnatullahnya atau bagaimana Allah menjelaskan dalam Al Quran, dan ikuti bagaimana Nabi menjelaskan atau mencontohkan itu, sesederhana itu sebenarnya," pesan dr Zaidul Akbar.
Hal ini kata dr Zaidul Akbar termasuk dalam menjalani aktivitas sehari-hari yang ternyata sudah ada anjurannya dalam ajaran Islam.
Menurutnya, pagi hari adalah waktu terbaik dalam Islam karena di saat itulah Allah SWT menurunkan rezeki kepada seluruh makhluk di muka bumi.
"Nabi mengatakan pagi itu waktu terbaik karena saat itu Allah lagi mencurahkan rahmat kasih sayang bahkan rezeki-Nya," ungkap dr Zaidul Akbar.
Maka dari itu, sangat disayangkan jika melewatkan waktu pagi karena memilih untuk tidur. Terutama memilih untuk tidur setelah makan sahur, karena ada dampak buruknya bagi kesehatan.
Namun jika melakukan hal sebaliknya yakni mencoba untuk terjaga setelah sahur akan mendatangkan manfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
"Ternyata sains menunjukkan bahwa ternyata pagi itu khususnya di jam 4 sampai jam 6 atau jam 7 itu ternyata ada satu bahan yang ada di alam semesta ini yang dikenal sebagai NO, nitrogen oksida," jelas penggagas jurus sehat Rasulullah SAW itu.
dr Zaidul Akbar kemudian menjelaskan bahwa nitrogen oksida ini sangat penting bagi kesehatan manusia.
"Dia (nitrogen oksida) melebarkan pembuluh darah, dia bisa menurunkan tensi," ujarnya.
Bahkan dr Zaidul Akbar menyebutkan bahwa nitrogen oksida ini termasuk salah satu antioksidan yang dibutuhkan oleh manusia.
"Itu adanya jam 4 sampai jam 7 pagi," kata dr Zaidul Akbar.
Oleh sebab itu, sangat disayangkan jika seorang manusia malah memilih tidur di waktu sahur dan pagi hari.
"Lagi dikasih rezeki berlimpah malah tidur jam segitu," tegas dr Zaidul Akbar.
Tidak hanya kehilangan nutrisi penting bagi tubuh, tidur setelah sahur juga bisa meningkatkan potensi serangan jantung.
"Makannya orang yang tidur pagi itu potensi besar untuk kena serangan jantung," ungkap dr Zaidul Akbar.
Wallahu’alam bishawab
(far/put)
Load more