Bukan Tak Pernah Batal, Ini Tanda-tanda Puasa Ramadhan Diterima Allah SWT, Kata Ustaz Adi Hidayat Caranya…
- Pixabay
tvOnenews.com - Umat Islam di seluruh dunia melaksanakan puasa saat bulan Ramadhan selama satu bulan penuh.
Banyak orang yang merindukan Ramadhan dan berlomba-lomba melakukan ibadah serta amalan agar mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya.
Namun, bukan berarti orang yang puasanya tidak pernah batal hingga hari terakhir diterima oleh Allah SWT.
Dalam satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tanda puasa Ramadhan seseorang akan diterima oleh Allah SWT.
![]()
Ilustrasi Berdoa di Bulan Ramadhan. (Pixabay)
Tanda-tanda Puasa Ramadhan Bisa Diterima Allah SWT
Dilansir tvOnenews.com pada tayangan YouTube Adi Hidayat Official, terdapat tanda-tanda puasa seseorang telah diterima oleh Allah SWT.
Tanda-tanda tersebut akan terlihat ketika akan memasuki 10 hari terakhir Ramadhan. Mengapa demikian?
Sebab, Rasulullah mengatakan terdapat keistimewaan tentang apa yang telah disiapkan dan dijanjikan oleh Allah SWT.
“Dalam penuturannya, Rasulullah SAW pasti memberikan contoh dengan kesiapan utama, ada apa gitu,” ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube miliknya.
Umat muslim meyakini bahwa semua hari di bulan Ramadhan itu istimewa, baik dari hari pertama hingga terakhir.
Namun, di 10 hari terakhir lebih spesial, karena bisa dijadikan sebagai penanda kekuatan bagi seseorang karena telah berhasil menjalani puasa selama 20 hari.
“10 hari pertama istimewa, 10 hari kedua istimewa, tapi 10 hari terakhir ini agak berbeda. Ini spesial,” kata Ustaz Adi Hidayat.
“Secara singkat bisa menjadi tanda penerimaan keberhasilan puasa yang telah dilalui selama 20 hari kebelakang, kaidah terima ini penting,” sambungnya.
Kaidah ini penting, sebab setiap umat tidak mengetahui berapa amal yang telah diterima Allah SWT.
Bahkan, Rasulullah sampai memohon kepada Allah agar amalannya diterima. Hal ini tertulis pada Hadits Riwayat Ibnu Majah no. 925.
‘Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibah, wa ‘amalan mutaqabbala’
Artinya: Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik). (HR. Ibnu Majah, no. 925)
Load more