News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bukan Tak Pernah Batal, Ini Tanda-tanda Puasa Ramadhan Diterima Allah SWT, Kata Ustaz Adi Hidayat Caranya…

Banyak orang yang merindukan Ramadhan dan berlomba-lomba melakukan ibadah serta amalan. Bukan berarti puasa tidak pernah batal akan diterima oleh Allah SWT.
Senin, 3 Maret 2025 - 17:10 WIB
Ilustrasi Sahur Ramadhan
Sumber :
  • Pixabay

Lantas, bagaimana cara mengetahui bahwa setiap amalan yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan dapat diterima oleh Allah SWT.

Potret Ustaz Adi Hidayat
Potret Ustaz Adi Hidayat
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

Sudah memasuki 10 hari terakhir Ramadhan

Cara pertama seseorang dapat melihat amalan diterima yaitu ketika memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

“Indikator pertama yang bisa terlihat bahwa ibadah puasa seseorang telah diterima oleh Allah SWT saat akan memasuki 10 hari terakhir Ramadhan,” ujarnya. 

Saat 10 hari terakhir Ramadhan akan terlihat kesungguhan seseorang untuk melakukan ibadah. 

Ustaz Adi Hidayat mengatakan para ulama menganalogikan seperti perlombaan dalam lintasan. 

Semakin mendekati pada garis finish, maka seseorang akan semakin berusaha untuk meraih apa yang sudah menjadi tujuannya selama ini. 

“Dalam maraton, orang akan semakin serius dan bersungguh-sungguh. Karena ia kumpulkan bekal di awal untuk menjemput sesuatu yang penting di akhir,”  tutur UAH. 

Iman dan Amal Shaleh

Dalam Al Quran, penanda seseorang yang beramal shaleh adalah iman. Tak heran kalimat iman sering disandingkan dengan amal shaleh.

Seperti yang ada pada QS Al Ashr: 3 dan surat Al Baqarah ayat 183. 

“Iman itu bisa kelihatan kuat bisa juga nampak turun melemah. Dia bisa naik meningkat dengan mengerjakan ketaatan dalam bentuk amal soleh,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Dalam 10 hari terakhir akan terlihat bagaimana iman seseorang akan meningkat, standar atau biasa-biasa saja, atau menurun. 

Bila ibadah semakin meningkat dan semakin serius, maka imannya sedang kuat.


Ilustrasi Berdoa di Bulan Ramadhan. (Pixabay)

Kemudian, seseorang yang menjalankan ibadahnya sama saja seperti hari-hari sebelumnya, maka imannya biasa saja atau standar.

Yang perlu berhati-hati, bila seseorang di 10 hari terakhir sudah mulai menantikan lebaran, mulai selalu melihat jam berbuka puasa di setiap menit, atau berburu baju lebaran dan meninggalkan ibadahnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Maka kondisi ini menunjukkan imannya menurun atau adanya kelemahan dalam imannya. 

Oleh karena itu, Ustaz Adi Hidayat mengatakan para ulama merujuk dari Al Quran dan Hadits mengatakan 10 hari terakhir Ramadhan menjadi indikator apakah puasa dapat diterima atau tidak oleh Allah SWT.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT