Malamnya Niat Puasa, Saat Sahur Berhubungan Intim tapi Habis Subuh Lupa Mandi Junub, Hukumnya Kata Ustaz Adi Hidayat...
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Bagaimana Hukum Puasa Setelah Subuh Belum Mandi Junub?
- iStockPhoto
"Baik, apabila terjadi seperti itu, apa yang harus dilakukan? Mandi (junub) dulu," tegas UAH dikutip tvOnenews.com dari video short @ngajibarengcahndeso212.
UAH menjawab hal ini setelah mendapat pertanyaan dari seorang jemaahnya. Mandi junub sebelum Subuh merupakan anjuran dalam Islam, meskipun hubungan intim tidak mempengaruhi niat puasanya.
Pendakwah kelahiran asal Pandeglang itu mengarahkan, setidaknya setelah waktu Subuh tiba, segera mengisi ibadah wajibnya dan beristighfar kepada Allah SWT.
"Selesai mandi bersihnya kemudian tunaikan shalat Subuh dan berdoa meminta kepada Allah SWT agar diberikan kebaikan. Setelah itu beristighfar memohon ampunan kepada Allah SWT," pesannya.
UAH mengatakan, kasus seperti ini adalah normal terjadi dalam persoalan suami istri. Ia menambahkan bahwa, kondisi belum junub tidak akan berdampak pada puasanya.
Puasa Tetap Sah meskipun Belum Mandi Junub
- iStockPhoto
Dilansir dari laman NU Online, dalam kitab Mausu'ah Fiqhiyyah XVI/55 dari kitab Mughni, Muhadzzab, hukum puasa tetap sah walaupun belum mandi wajib atau junub.
Belum mandi junub tidak masuk dalam bagian syarat puasa. Berdasarkan redaksi hadis riwayat dari Imam Bukhari, Sayyidah Aisyah RA menceritakan kondisi serupa dialami Rasulullah SAW.
Aisyah RA menjelaskan, Nabi Muhammad SAW pernah dalam kondisi junub di pagi hari, artinya belum menyucikan diri. Selepas itu, beliau mandi wajib untuk bergegas menunaikan ibadah puasa.
Redaksi dari Sayyidah Aisyah RA dan Ummu Salamah RA sebagai berikut:
"Dari Aisyah RA dan Ummu Salamah RA, Nabi Muhammad SAW pernah berpagi hari dalam kondisi junub karena jimak, kemudian beliau mandi, dan terus berpuasa." (Muttafaq Alaih)
Melalui redaksi hadis riwayat Imam Muslim dari Ummu Salamah RA, Nabi Muhammad SAW tidak melakukan qadha atau membayar utang puasanya, walaupun beliau belum mandi junub setelah waktu Subuh.
Senada dengan pendapat tersebut, Syekh Hasan Sulaiman An-Nuri dan Syekh Alawi Abbas Al Maliiki menyampaikan, mandi junub boleh ditunda orang yang menunaikan puasa setelah waktu fajar tiba.
Load more