Ternyata Bukan Allahumma Lakasumtu, Ini Doa Buka Puasa Sesuai Sunnah Rasulullah SAW Kata UAH dan Ustaz Khalid Basalamah
- Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official/Khalid Basalamah Official
Ustaz Khalid Basalamah menyebutkan, kalimat "Allahumma Lakasumtu" berasal dari salah satu hadis riwayat dari seorang sahabat Mu'adz bin Zuhrah.
Dikutip tvOnenews.com dari laman NU Online, bacaan doa buka puasa yang umum dari Mu'adz bin Zurah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Bacaan Latin: Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa 'alayka tawakkaltu wa 'ala rizqika afthartu.
Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka."
Ustaz Khalid Basalamah mengabarkan, bacaan doa sesuai sunnah diriwayatkan Abullah bin 'Umar RA berkalimat, "Dzahaba azh-zhama'u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru in syaa Allah".
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Bacaan Latin: Dzahaba azh-zhama'u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru in syaa Allah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan telah tetap pahala insya Allah."
Waktu Terbaik Membaca Doa Buka Puasa yang Sunnah
- iStockPhoto
UAH menambahkan, waktu pengamalannya juga berbeda, kebanyakan orang membaca doa sebelum makan dan minum, namun waktu bacaan sesuai sunnah berbeda.
"Dibaca sebelum buka atau sesudah buka? Sebetulnya mau sebelum buka atau sesudah buka itu baik-baik saja tidak masalah," terang UAH.
UAH menguraikan, ada dua pendapat ulama terkait waktu membaca doa berbuka dari kebiasaan Rasulullah SAW. Pertama, setelah puasa batal. Kedua, lebih mengarahkan sebelum membatalkan puasanya.
"Bismillah kita minum air baru baca silakan. Tapi kalau liat siap hadis, tanda-tanda dari kata-katanya nampaknya lebih menunjuk pada sebelum kita minum (baca doa berbuka) bukan setelah minum," jelasnya.
Load more