Meski Bu Guru Salsa Sudah Beri Pengakuan atas Video Syur Viralnya, Pesan Ustaz Adi Hidayat Jangan Sampai...
- Kolase Tangkapan layar TikTok @sissalsaa & YouTube Adi Hidayat Official
Menurutnya, pornografi hanya bisa merusak moral, bahkan bisa mempengaruhi kesehatan, seperti penglihatan mata, saraf otak, dan sebagainya.
"Pornografi itu, begitu seseorang menggunakan fungsi pandangannya melihat tayangan seperti itu, itu langsung merusak ke fungsi otaknya," ujar UAH.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu merasa heran mengapa pelaku yang menjadi pemeran tega menyebar video syurnya sendiri, apalagi tanpa sepengetahuan korban.
Video yang tersebar di media sosial, kata UAH, hanya mengundang khalayak dan pengguna media sosial tak sengaja melihatnya, tiba-tiba meningkatkan hawa nafsunya.
Menurutnya, kecanduan video pornografi ibaratnya lebih berbahaya dari kecanduan narkoba, walaupun keduanya sama-sama melibatkan hawa nafsu.
"Makanya orang kalau gak pernah liat terus tiba-tiba lihat, itu bayangannya lama di bagian otaknya. Kadang-kadang penasaran, padahal sudah dipalingkan," paparnya.
Segera Bertaubat Akibat Kecanduan Video Pornografi
- Istockphoto
"Jika terinfeksi dengan nilai-nilai keburukan, maka di sini kasusnya adalah kembali ke Al Quran surah 4 An-Nisa ayat 17 sampai 18. Itu dikenal dengan taubat namanya," pesannya.
Video pornografi tidak hanya merusak mental, tetapi sangat mempengaruhi ukuran amal dan ibadah seseorang. Kehadirannya memberikan kesenangan, namun bisa berdosa apalagi kalau kecanduan.
Taubat menjadi satu-satunya cara agar kembali ke jalan Allah SWT, termasuk bagi para pemeran yang terekam di dalam video syur tersebut.
"Semua taubat itu berlaku kata Allah bagi orang orang yang terinfeksi penyakit buruk," tukasnya.
UAH menyarankan hal ini agar tidak terjerat hal-hal kemaksiatan. Sebab, video pornografi hanya membawa keburukan.
(hap)
Load more