Wanita Haid Boleh Baca Al-Qur’an? Tak Disangka Ustaz Adi Hidayat Malah Beberkan Keistimewaannya
- Ilustrasi/istockphoto
tvOnenews.com - Ada beberapa amalan yang tidak boleh dilakukan oleh seorang wanita yang sedang mengalami haid, seperti shalat dan puasa.
Lalu bagaimana dengan membaca Al-Qur’an? Apakah wanita haid masih boleh mengamalkannya?
Hal ini mengingat pada bulan Ramadhan alangkah sayang jika dilewatkan seorang Muslim tanpa ibadah. Lantas adakah alternatif agar wanita haid tetap dapat panen pahala walau tidak melakukan amalan?
Ternyata, kata Ustaz Adi Hidayat, ada keistimewaan yang Allah berikan kepada wanita yang sedang mengalami haid, sebagaimana dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube miliknya.
Dalam ceramahnya itu, Ustaz Adi Hidayat menerangkan hukum wanita haid membaca Al-Qur’an.
Berkaitan dengan hal ini, Ustaz Adi Hidayat menerangkan alasan kenapa Allah menetapkan wanita haid tidak boleh mengamalkan amalan yang biasanya dilakukannya.
"Akan berpengaruh pada keadaan psikisnya, emosinya, ketidaktenangannya, itu diminta oleh Allah untuk istirahat dulu," ungkap UAH.
Maka jika perempuan masih dalam keadaan haidnya, kata UAH dianjurkan tidak berinteraksi secara langsung dengan Al-Qur’an.
"Baik itu membacanya atau kemudian sengaja menghafalnya atau mengulang-ngulang," saran UAH.
Namun ternyata ada keistimewaan yang Allah berikan bagi wanita yang sedang haid.
"Yang paling dahsyat, ketika perempuan sedang dalam keadaan haid, maka pahala-pahala yang dikerjakan dalam sucinya tetap diberikan secara sempurna," jelas UAH.
Maka ini yang disebut Ustaz Adi Hidayat sebagai keistimewaan yang Allah berikan.
"Kalau saya biasanya, Demi Allah saya katakan tidak mungkin Allah tetapkan hukum kecuali ada maslahat di dalamnya," kata UAH.
Misalnya, seorang wanita yang dalam keadaan suci rutin mengamalkan amalan fardhu dan sunnah seperti shalat tahajud, dhuha, dan tadarus Al-Qur’an.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, amalan tersebut akan terus mengalir pahalanya walau sedang haid dan tidak mengamalkannya.
"Begitu masuk dalam keadaan haidnya, maka semua amalan tadi dihitung pahalanya oleh Allah, sepanjang haid dia mendapatkan pahala walaupun dia tidak mengerjakan," ungkap UAH.
Maka Ustaz Adi Hidayat mengajak muslimah untuk memperbanyak amalan selagi diberi kesempatan di masa sucinya.
Load more