ADVERTISEMENT
Advertnative
ADVERTISEMENT
Kanwil Kemenag DIY telah menyiapkan lokasi pengamatan hilal secara terpusat di Pos Observasi Bulan (POB) Syekh Bela Belu, Parangtritis, Kabupaten Bantul.
Rukyatul hilal akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), perguruan tinggi yang memiliki program studi ilmu falak, serta organisasi masyarakat (ormas) Islam.
"Kami juga undang pondok pesantren yang memang mengajarkan tentang ilmu falak atau hisab rukyat. Intinya semua kita undang baik secara kelembagaan dan juga para pakar ilmu falak," katanya.
Untuk mendukung proses rukyat, satu teleskop atau teropong utama yang telah terdigitalisasi akan digunakan di POB Syekh Bela Belu, ditambah teleskop dari berbagai instansi dan perguruan tinggi, termasuk Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Secara keseluruhan tidak kurang dari 10 unit teleskop akan digunakan.
Manakala nantinya terjadi perbedaan penetapan 1 Ramadhan, Sya'ban meminta masyarakat tetap saling menghormati dan tidak saling menjatuhkan. "Yang bisa kita lakukan adalah saling menghormati. Jangan sampai menjelek-jelekkan, apalagi merasa kelompoknya paling benar," ujarnya.(ant/bwo)
Load more