News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kebiasaan Pamerkan Anak di Media Sosial Ternyata Bisa Kena Penyakit Ain, Memangnya Benar? Buya Yahya Sebut Tindakan itu...

KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya merespons tegas soal penyakit ain yang muncul, salah satunya disebabkan orang tua pamer foto anak di media sosial.
Senin, 24 Februari 2025 - 21:04 WIB
Buya Yahya beberkan soal penyakit ain muncul akibat orang tua posting foto anak di media sosial
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV

tvOnenews.com - Apakah benar penyakit ain bisa muncul berasal dari kebiasaan orang tua mengunggah foto anak di media sosial? Buya Yahya merespons perspektif tersebut.

Buya Yahya menyoroti spekulasi salah satu penyebab penyakit ain akibat foto anak yang sering dipamerkan orang tua melalui media sosial.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Penyakit ain rentan menyebabkan kematian. Buya Yahya tidak menginginkan pendapat terkait penyebabnya, salah satunya akibat kebiasaan orang tua mengunggah foto anak di media sosial.

Lantas, apakah perkara foto anak menyebar di media sosial bisa mengundang penyakit ain?

Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Al-Bahjah TV, Senin (24/2/2025), Buya Yahya menjelaskan tentang penyakit ain.

Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon, Buya Yahya
Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon, Buya Yahya
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

 

Penyakit ain bersifat non-medis. Artinya, penyakit ini tidak akan melihatkan ciri-cirinya yang menyebabkan fisik terganggu, istilahnya penyakit tak kasat mata.

Sejumlah pendapat mengarahkan penyebab penyakit ain, semisal karena faktor dengki, bisa juga mengagumi seseorang namun dengan cara yang berlebihan.

Selain itu, penyakit ain juga berpotensi seseorang memiliki perasaan yang sakit hati, dizalimi hingga melakukan sihir atau ilmu hitam.

Jikalau penyakit ain muncul karena dianggap berhubungan dengan sikap orang tua yang memamerkan wajah anaknya, menurut Buya Yahya, hal itu sama saja seperti menjual buah hatinya.

Buya Yahya mengartikan dengan kata "obral", yang mengarahkan bahwa anak gadis maupun laki-lakinnya dipertontonkan banyak orang, sama saja seperti menjual harga dirinya.

"Ain itu apa sih? Melihatnya seseorang dengan kekaguman, namun ada (tujuan) hasutnya dia. Makanya hati-hati, ada orang hasut, dari orang jiwanya busuk, kata Ibnu Hajar," kata Buya Yahya.

Pengasuh LPD Al Bahjah itu menuturkan penyakit ain hanya menimbulkan penghasutan. Seseorang menggerakkan hati untuk menghasut karena berniat jahat.

"Jadi, terdapat pandangan dari orang yang hasut, lalu ada pengaruhnya, malah ada jiwa yang busuk tadi. Itulah ain yang seperti diceritakan," jelasnya.

Lantas, apakah ada hubungannya melalui tindakan memamerkan gambar anak?

Menurut Buya Yahya, anak yang dipamerkan karena bagian hobi orang tuanya, tidak ada kaitannya dengan penyakit ain, hanya saja seperti menjual buah hatinya untuk dilihat oleh khalayak.

Pendakwah kelahiran asal Blitar ini menyarankan sebagai orang tua cukup melakukan hal-hal, sekiranya tidak terjadi fitnah mengarah ke anaknya.

Artinya itu haq dan kita tidak perlu takut-takut seperti itu kalau kita memang punya benteng, yang diajarkan Nabi ketika kita hendak tidur," terang dia.

"Tidak akan mudah terpengaruh dengan ain itu, sehingga kalau seorang yang saleh enggak ada pengaruhnya ain itu," sambungnya.

Nahasnya, penyakit ain juga bisa muncul melalui kebiasaan tersebut, apabila orang tua tidak membenahi hobinya tersebut karena telah mengumbar-umbar wajah anaknya.

"Namun tetap ada pengaruhnya ain ini, jadi seperti itu. Makanya, bacakan doa sebelum tidur. Ada pun jika sudah kena ain, di rukyah minimalnya," tegasnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Jadi tidak usah terlalu takut tapi kita harus memiliki benteng, maka kami imbau untuk biasakan hendak tidur, atau tiap pagi ada wirid-wirid yang dianjurkan Baginda Nabi untuk menjaga diri kita dari hal yang tidak kita inginkan," tandasnya.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Permintaan ini disampaikan saat Meki Nawipa bersama enam gubernur dan 42 bupati/wali kota se-Tanah Papua.
Mirip Valentino Rossi, Pramac Yamaha Lirik Pembalap Muda Spanyol untuk MotoGP 2027

Mirip Valentino Rossi, Pramac Yamaha Lirik Pembalap Muda Spanyol untuk MotoGP 2027

Yamaha mulai melirik Izan Guevara sebagai kandidat kuat untuk naik ke kelas MotoGP pada musim 2027. 
Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Kamis (18/12/2025).
Kepala Kru Ducati Ungkap Fakta Mengejutkan soal Marc Marquez di MotoGP 2025: Ternyata The Baby Alien...

Kepala Kru Ducati Ungkap Fakta Mengejutkan soal Marc Marquez di MotoGP 2025: Ternyata The Baby Alien...

Marco Rigamonti berbicara soal fakta mengejutkan tentang Marc Marquez di MotoGP 2025.
Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Kamis (18/12/2025).
Bertemu Deputi PM Belarusia, Ketum Kadin Dorong Kolaborasi Pupuk Hingga Alat Berat

Bertemu Deputi PM Belarusia, Ketum Kadin Dorong Kolaborasi Pupuk Hingga Alat Berat

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie, melakukan pertemuan bilateral dengan Deputi Perdana Menteri Belarusia Viktor Karankevich, di Menara Kadin Indonesia, Selasa (16/12/2026).

Trending

Buntut Konten Viral Resbob Hina Suku Sunda, DPR RI Desak Pemerintah Segera Perketat Konten Media Sosial

Buntut Konten Viral Resbob Hina Suku Sunda, DPR RI Desak Pemerintah Segera Perketat Konten Media Sosial

Kasus konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob yang berisikan ujaran kebencian terhadap Suku Sunda menjadi sorotan hangat di publik.
Cuci Gudang di Old Trafford? MU Siap Bongkar Lini Tengah Besar-besaran

Cuci Gudang di Old Trafford? MU Siap Bongkar Lini Tengah Besar-besaran

Manchester United dikabarkan tengah mempersiapkan perombakan besar-besaran dalam skuad guna mendukung rencana pembangunan kembali klub yang kini berada di bawah kendali grup INEOS.
PSG Bidik Sejarah Baru, Luis Enrique Incar Trofi Piala Interkontinental FIFA

PSG Bidik Sejarah Baru, Luis Enrique Incar Trofi Piala Interkontinental FIFA

Paris Saint-Germain (PSG) berambisi kembali mengukir sejarah pada musim ini. Kali ini, klub raksasa Prancis tersebut membidik trofi Piala Interkontinental FIFA 2025 saat menghadapi Flamengo.
Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Permintaan ini disampaikan saat Meki Nawipa bersama enam gubernur dan 42 bupati/wali kota se-Tanah Papua.
Ramalan Keuangan Zodiak 18 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Ramalan Keuangan Zodiak 18 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Ramalan keuangan zodiak 18 Desember 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo lengkap dengan nasihat finansial dan angka hoki. Simak ramalanmu!
Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Rivan Nurmulki Cs Bisa Menang, Timnas Voli Indonesia Berpeluang Lolos ke Final

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Rivan Nurmulki Cs Bisa Menang, Timnas Voli Indonesia Berpeluang Lolos ke Final

Jadwal semifinal voli SEA Games 2025, di mana Rivan Nurmulki dan kawan-kawan bisa meraih kemenangan dan membawa Timnas Voli Indonesia lolos ke babak final.
Jadwal Pertandingan Tim Indonesia di SEA Games 2025, Rabu 17 Desember 2025: Potensi Jawab Target Medali Emas Hingga Perebutan Medali Perunggu Garuda Pertiwi

Jadwal Pertandingan Tim Indonesia di SEA Games 2025, Rabu 17 Desember 2025: Potensi Jawab Target Medali Emas Hingga Perebutan Medali Perunggu Garuda Pertiwi

Bahkan Tim Indonesia berpotensi menjawab target medali emas sebanyak 80 medali, di mana sudah 62 telah diraih. Tim Indonesia pun memiliki 72 medali perak dan 72 medali perunggu. 
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT