Kebiasaan Pamerkan Anak di Media Sosial Ternyata Bisa Kena Penyakit Ain, Memangnya Benar? Buya Yahya Sebut Tindakan itu...
- Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV
tvOnenews.com - Apakah benar penyakit ain bisa muncul berasal dari kebiasaan orang tua mengunggah foto anak di media sosial? Buya Yahya merespons perspektif tersebut.
Buya Yahya menyoroti spekulasi salah satu penyebab penyakit ain akibat foto anak yang sering dipamerkan orang tua melalui media sosial.
Penyakit ain rentan menyebabkan kematian. Buya Yahya tidak menginginkan pendapat terkait penyebabnya, salah satunya akibat kebiasaan orang tua mengunggah foto anak di media sosial.
Lantas, apakah perkara foto anak menyebar di media sosial bisa mengundang penyakit ain?
Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Al-Bahjah TV, Senin (24/2/2025), Buya Yahya menjelaskan tentang penyakit ain.
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
Penyakit ain bersifat non-medis. Artinya, penyakit ini tidak akan melihatkan ciri-cirinya yang menyebabkan fisik terganggu, istilahnya penyakit tak kasat mata.
Sejumlah pendapat mengarahkan penyebab penyakit ain, semisal karena faktor dengki, bisa juga mengagumi seseorang namun dengan cara yang berlebihan.
Selain itu, penyakit ain juga berpotensi seseorang memiliki perasaan yang sakit hati, dizalimi hingga melakukan sihir atau ilmu hitam.
Jikalau penyakit ain muncul karena dianggap berhubungan dengan sikap orang tua yang memamerkan wajah anaknya, menurut Buya Yahya, hal itu sama saja seperti menjual buah hatinya.
Buya Yahya mengartikan dengan kata "obral", yang mengarahkan bahwa anak gadis maupun laki-lakinnya dipertontonkan banyak orang, sama saja seperti menjual harga dirinya.
"Ain itu apa sih? Melihatnya seseorang dengan kekaguman, namun ada (tujuan) hasutnya dia. Makanya hati-hati, ada orang hasut, dari orang jiwanya busuk, kata Ibnu Hajar," kata Buya Yahya.
Pengasuh LPD Al Bahjah itu menuturkan penyakit ain hanya menimbulkan penghasutan. Seseorang menggerakkan hati untuk menghasut karena berniat jahat.
"Jadi, terdapat pandangan dari orang yang hasut, lalu ada pengaruhnya, malah ada jiwa yang busuk tadi. Itulah ain yang seperti diceritakan," jelasnya.
Lantas, apakah ada hubungannya melalui tindakan memamerkan gambar anak?
Menurut Buya Yahya, anak yang dipamerkan karena bagian hobi orang tuanya, tidak ada kaitannya dengan penyakit ain, hanya saja seperti menjual buah hatinya untuk dilihat oleh khalayak.
Load more