Selain Habis Shalat Tahajud, Setiap Sebelum Subuh Baca Dzikir ini 40 Kali agar Hajat Terkabul Kata Ustaz Adi Hidayat
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.com - Dzikir adalah amalan paling mustajab di waktu shalat Tahajud dan Subuh. Ustaz Adi Hidayat mengatakan bacaan ini mengundang keistimewaan besar.
Keistimewaan dzikir pada waktu shalat Tahajud dan Subuh bisa menggetarkan hajat. Segala permintaan, kata Ustaz Adi Hidayat, mudahh dikabulkan olehh Allah SWT.
Ustaz Adi Hidayat menyebutkan proses pengabulan hajat atas hasil dari amalan dzikir ini dilakukan secepat kilat, dengan catatan dilaksanakan setiap setelah shalat Tahajud dan sebelum Subuh.
Seperti apa bacaan dzikir di antara waktu shalat Tahajud dan Subuh dapat mengabulkan hajat? Ustaz Adi Hidayat (UAH) membocorkan amalan ini secara gamblang.
Dilansir tvOnenews.com melalui channel YouTube Ilmu Akhirat, Senin (24/2/2025), UAH membicarakan amalan dzikir di waktu shalat Tahajud dan Subuh.
- iStockPhoto
Perintah memperbanyak dzikir terutama digetarkan pada waktu Tahajud dan Subuh telah tercantum dalam dalil Al Quran melalui redaksi Surat Al Ahzab Ayat 41-42, Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ, وَّسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan dzikir sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang." (QS. Al Ahzab, 33:41-42)
Allah SWT sangat menyukai hamba-hamba-Nya yang berdzikir, terkhusus dibaca dalam kondisi sunyi ketika di sepertiga malam.
Getaran dzikir pada waktu ini menunjukkan bahwa umat Muslim memperoleh keuntungan, setidaknya keistimewaan terbesarnya adalah waktu terbaik mempercepat pengabulan segala hajat.
UAH mengatakan bacaan dzikir antara setelah shalat Tahajud dan mendekati waktu Subuh berasal dari kisah Nabi Yunus AS. Siapa sangka, Doa Nabi Yunus AS menjadi amalan di waktu mustajab tersebut.
Doa Nabi Yunus AS muncul bermula ketika beliau tertelan ke dalam perut ikan paus, sampai-sampai harus berjuang mempertahankan hidupnya selama 40 hari.
Nabi Yunus AS membaca doa yang dikhususkan ketika 40 hari di dalam perut ikan paus. Bacaannya terletak dalam dua ayat surat Al Quran yang maknanya mengandung minta perlindungan dari Allah SWT.
"Ayat ini boleh jadi inspirasi kepada kita dan digunakan di setiap kehidupan termasuk saat ingin berinteraksi dengan Al Quran," kata UAH.
Apa saja ayat dalam surat Al Quran menjadi Doa Nabi Yunus AS sekaligus amalan dzikir antara setelah Tahajud dan sebelum Subuh?
"Ini doa sekaligus menjadi dzikir tercantum dalam Quran, yakni Surat Al Anbiya Ayat 87 sampai 88 dari kisah Nabi Yunus AS," terang dia.
UAH kemudian mengisahkan Surat Al Anbiya Ayat 87-88 selalu diserukan oleh Nabi Yunus AS, karena beliau hanya berpasrah diri kepada Allah SWT.
Tak heran, Nabi Yunus AS sudah terjebak dalam kehidupan yang diwarnai gelap gulita di dalam perut ikan paus. Salah satu yang bisa menolongnya hanya Allah SWT.
Berkat dua ayat ini, UAH menuturkan bahwa, Allah SWT mendengar hajat Nabi Yunus AS yang meminta dikeluarkan dari perut ikan paus.
UAH mengatakan dzikir berupa Doa Nabi Yunus AS sangat mustajab diamalkan setelah Tahajud dan sebelum waktu Subuh tiba, karena berkaitan dengan pengabulan hajat.
Meski demikian, bacaan dzikir ini juga memiliki ketentuan, setidaknya seorang mukmin wajib membacanya sebanyak 40 kali.
Doa Nabi Yunus AS
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ, فَاسْتَجَبْنَا لَهٗۙ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْغَمِّۗ وَكَذٰلِكَ نُـْۨجِى الْمُؤْمِنِيْنَ
Bacaan Latin: Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin. Fastajabnaa lahuu wa najjainaahu minal-gamm, wa kazaalika nunjil-mu'miniin.
Artinya: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim. Kami lalu menerimanya (hajat) dan Kami menyelamatkannya dari kedukaan. Demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang mukmin." (QS. Al Anbiya, 21:87-88)
Apa saja efek dari Dzikir setelah Tahajud dan sebelum Subuh ini?
"Kita punya keinginan untuk mendapatkan kesuksesan dari segi pekerjaan atau juga kita bisa menyelesaikan berbagai gangguan masalah di kehidupan, itu bisa semuanya pada keutamaan dirasakan kita," terang dia.
UAH mengambil beberapa bagian lafal dari Doa Nabi Yunus AS, yakni kalimat "Lailahaillallah" dan "Subahanallah".
Dua kalimat ini berkaitan bahwa umat Muslim tidak boleh putus melaksanakan ibadahnya atas pengingat dari Allah SWT, bahkan menafsirkan sebagai umat Muslim harus terus bersyukur telah diberikan kenikmatan.
UAH menjamin berbagai kesulitan akan menghilang, apabila istiqomah berada di jalan kebenaran dan tetap berpegang teguh untuk menjaga bacaan dzikir tersebut, setidaknya wajib diamalkan setelah shalat Tahajud menjelang waktu Subuh.
(hap)
Load more