Memangnya Boleh Adakan Acara Tahlilan Hari ke 1 sampai 40 untuk Orang Meninggal Dunia? Ternyata Kata Buya Yahya…
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
tvOnenews.com - Jika ada seseorang yang meninggal dunia, bolehkah mengadakan acara tahlilan mulai dari hari ke 1 hingga 40? Buya Yahya berikan penjelasannya.
Setiap manusia akan kembali pada-Nya. Namun, kematian seseorang tidak ada yang tahu kapan akan datang, hanya Allah SWT yang mengetahuinya.
Bagi yang masih hidup di dunia dapat menyolatkan dan mendoakannya bila ada seseorang yang meninggal dunia, sebab hukumnya fardhu kifayah.
Banyak amalan yang dapat dilakukan untuk mendoakan orang yang sudah meninggal.
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Beberapa amalan yang kerap dilakukan yaitu membaca doa setelah shalat atau mengirimkan lantunan ayat suci Al Quran.
Sebagian umat muslim di Indonesia kerap menyelenggarakan Tahlilan untuk mendoakan seseorang atau keluarga yang telah meninggal.
Tahlilan biasanya diadakan oleh keluarga Almarhum dengan mengumpulkan beberapa orang, baik itu tetangga maupun kerabat dekat untuk berdoa bersama.
Selain itu, Tahlilan juga kerap dilakukan saat memperingati hari meninggalnya seseorang, seperti pada hari pertama, 3 hari, 7 hari atau 40 hari setelah meninggal.
Ketika mengadakan selamatan atau hari peringatan tersebut biasanya disertai dengan pengajian dan pemberian makanan tertentu kepada orang-orang sekitar rumah.
Sebagai umat muslim, tentu harus mengetahui hukum setiap aktivitas yang kerap dilakukan, termasuk dalam hal ini.
Lalu, apa hukumnya bila acara Tahlilan dilakukan pada hari peringatan kepada orang yang telah meninggal?
Dalam satu kajiannya, Buya Yahya menjelaskan hukum bagi orang yang melakukan tahlilan untuk orang yang sudah meninggal.
Seperti apa penjelasan Buya Yahya mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, ada anjuran memperbanyak doa dan sedekah untuk orang yang sudah meninggal, terutama orang tua.
"Di saat ada kerabat, sanak, keluarga, orang tua, maka kita dianjurkan untuk berbakti dengan cara berdoa sebanyak-banyak," ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.
"Kemudian yang kedua, jika kita punya rezeki, kita sedekahkan untuk orang tua," sambungnya.
Load more