Memangnya Boleh Adakan Acara Tahlilan Hari ke 1 sampai 40 untuk Orang Meninggal Dunia? Ternyata Kata Buya Yahya…
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Menurut Buya Yahya, doa dan sedekah untuk orang yang sudah meninggal ini tak terbatas pada waktu tertentu.
Semua orang boleh melakukannya setiap hari ataupun beberapa hari sekali sesuai kemampuan.
Lantas, bagaimana dengan acara selamatan untuk orang yang sudah meninggal?
Buya Yahya menilai bahwa kemungkinan adanya kesalahpahaman sehingga terdapat orang yang menganggap selamatan seperti ini termasuk hal yang terlarang.
"Mungkin karena dia salah membacanya, dari sisi mana ini menjadi terlarang, isinya kan berdoa dan sedekah," ujarnya.
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Meski demikian, ada ketentuan khusus yang mengikat dan bisa membuat selamatan jadi haram untuk dilakukan.
"Kalau kasusnya orang fakir memaksakan diri sampai utang-utang, itu yang enggak boleh," jelas Buya Yahya.
"Kalau utang-utang ya jangan, doa aja," lanjutnya.
Selain itu, Buya Yahya juga mengingatkan untuk tidak menggunakan harta warisan tanpa persetujuan seluruh ahli waris untuk selamatan.
"Yang enggak boleh adalah mengambil dari harta haram, atau harta warisan, harta warisan tidak boleh digunakan untuk selamatan karena miliknya bersama kecuali keluarga mengizinkan," jelas Buya Yahya.
Jika ada anak kecil yang termasuk ahli waris, maka mutlak tidak boleh harta warisan itu dipakai untuk selamatan.
Kemudian jika acara selamatan dikaitkan mirip dengan ritual agama lain, Buya Yahya memberi jawaban yang tegas.
"Kalau ada kemiripan di agama lain melakukan yang serupa, bukan berarti kita ikut-ikutan,” pungkasnya. (far/kmr)
Load more