Taubat dan Mau Ganti Shalat yang Lupa? Syekh Ali Jaber Tegaskan Dalil yang Berasal dari Rasulullah SAW
- Istimewa
tvOnenews.com - Shalat adalah rukun Islam yang kedua yang hukumnya adalah fardhu ain. Sehingga shalat menjadi kewajiban utama bagi seluruh umat Muslim yang telah baligh.
Maka, selama seorang Muslim masih dapat menghembuskan nafas, selama itu pula kewajiban shalat melekat pada dirinya dan tidak dapat diwakilkan maupun diwakilkan dengan alasan apapun.
Shalat wajib dikerjakan dalam keadaan apapun, kapanpun, dan dimanapun. Meskipun seorang muslim sedang dalam perjalanan atau bahkan ketika sedang sakit, sholat tidak boleh ditinggalkan.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah dan surat Al Ankabut berikut ini.
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَ
Artinya: "Dan dirikanlah sholat, dan keluarkanlah zakat, dan tunduklah rukuk bersama orang-orang yang rukuk." (QS. Al Baqarah: 43).
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
Artinya: “Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (sholat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Ankabut: 45).
Selain itu, dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari dari Abdurrahman bin Auf, Rasulullah SAW bersabda:
"Islam didirikan di atas lima dasar, yaitu: memberi kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan melaksanakan ibadah haji ke Baitullah." (HR. Imam Bukhari dan Muslim).
Load more