Jangan Sentuh Makanan ini Selama Puasa, Cara Penyakit Maag dan Asam Lambung Cepat Sembuh Kata dr Zaidul Akbar
- Tangkapan layar YouTube dr. Zaidul Akbar Official
tvOnenews.com - Maag dan asam lambung adalah penyakit melibatkan masalah pencernaan tubuh, sehingga menyebabkan ibadah puasa batal.
Ibadah puasa tidak akan sempurna apabila selalu dihiasi dengan maag dan asam lambung. Seseorang akan meronta-ronta kesakitan ketika penyakitnya kambuh saat puasa Ramadhan.
Pasalnya, puasa Ramadhan membutuhkan kekhusyukkan agar meraih pahala besar. Jika peyankit maag dan asam lambung kambuh, maka fikirannya buyar dan sulit fokus dalam urusan ibadahnya.
Namun, penyakit maag dan asam lambung tidak akan kambuh bahkan bisa sembuh. dr Zaidul Akbar mengatakan caranya hanya cukup menghindari jenis makanan tertentu.
Apa saja jenis bahan makanan menyebabkan penyakit maag dan asam lambung kambuh ketika puasa Ramadhan?
- iStockPhoto
Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Jumat (21/2/2025), dr Zaidul Akbar menjelaskan efek penyakit maag dan asam lambung sangat berdampak pada puasa.
Gerd sebagai nama lain dari penyakit asam lambung bisa berefek sakit yang hebat. Tubuh akan melemas dan tidak berdaya sama sekali, karena tak ada energi yang cukup kuat menahannya.
Seseorang yang menandakan gejala tubuh melemas, maka dipastikan maagnya telah kambuh, apalagi sangat diwanti-wantikan oleh penderita gerd.
Asam lambung sering kali naik saat menjalani ibadah puasa, sehingga kerongkongan sulit menahannya dan membuat seseorang terkapar.
Gejala dari penyakit asam lambung, antara lain radang tenggorokan, batuk kronis, refluks asam, asma, dan insomnia atau sulit tidur.
Selain itu, mual-mual, muntah, dada yang sakit , bersendawa, perut terasa perih dan kembuh merupakan ciri-ciri penyakit tersebut.
dr Zaidul Akbar mengatakan walaupun penyakit ini kambuh, setidaknya puasa bisa meminimaliris risikonya agar tidak parah.
"Kalau ditanya obat maag itu apa, ya saya akan jawab puasa. Karena semua keluhan penyakit berasal dari sistem pencernaan," ujar dr Zaidul Akbar.
Praktisi kesehatan ala sunnah ini menuturkan bulan Ramadhan menjadi waktu terbaik menyembuhkan penyakit pencernaan tersebut.
Load more